Jasa Raharja Edukasi Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

MAKASSAR - Komitmen PT Jasa Raharja untuk terus memberikan edukasi serta pemahaman mengenai tata tertib lalu lintas dan perlindungan keselamatan berkendara terus dikumandangkan. Pelajar diharapkan mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Komitmen tersebut diwujudkan, salah satunya lewat kegiatan JR Mengajar dengan tema Smart On The Road Competition 2020, Sabtu (25/7/2020). Kegiatan tersebut dalam bentuk kompetisi mengenai tata tertib lalulintas, pengetahuan tentang pajak dan Jasa Raharja.

Smart On The Road Competition 2020 ini diikuti oleh sebanyak 33 peserta yaitu siswa/i SMA/SMK/Sederajat se-Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menggunakan aplikasi E-Ujian.

Baca Juga: Maksimalkan Layanan Digital, Jasa Raharja Perkenalkan Aplikasi

Sebelumnya, para peserta telah dibekali materi oleh narasumber-narasumber dari instansi yang terkait. Di antaranya yakni Kompol Amin Toha selaku Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas, M Irvandi Thamrin dari Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan, serta Dwi Ria Nugraha selaku Captain Millennials Jasa Raharja Cabang Sulsel.

Setelah melewati tahap penilaian, pemenang Smart On The Road Competition 2020 merilis sebanyak lima orang pemenang yang terdiri atas Juara I, II dan III serta Juara Favorit Like Terbanyak dan Juara Favorit Komen Terbanyak. Masing-masing peserta mendapatkan hadiah uang tunai, piala, buku dan sertifikat, serta setiap peserta mendapatkan sertifikat.

Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, Jahja Joel Lami mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara kepada para pelajar dan masyarakat serta menjadi pelopor dalam berlalulintas.



"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaraan akan ketaatan dalam membayar pajak kepada para generasi muda," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/7/2020).

Jahja Joel Lami berharap para peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini bisa membagikan ilmu yang didapatkannya dan mengedukasi generasi muda soal lalu lintas.

"Harapannya para peserta terutama para pemenang dapat memberikan edukasi lalulintas kepada generasi muda, dimana tingkat angka kecelakaan khususnya kaum remaja atau generasi milenial masih terbilang tinggi," pungkas dia.