Bantuan COVID-19 Belum Dibagikan, Bupati Bogor Sebut Terkendala Birokrasi dan Stok Beras

Rabu, 29 April 2020 - 14:38 WIB
loading...
Bantuan COVID-19 Belum Dibagikan, Bupati Bogor Sebut Terkendala Birokrasi dan Stok Beras
Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional II, Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (29/4/2020). SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Rencana pembagian bantuan untuk warga terdampak pandemi virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Bogor sebelum Ramadhan tidak teralisasi. Untuk itu, Bupati Bogor Ade Yasin minta maaf dan beralasan ada kendalan birokrasi dan stok beras.

"Iya saya mohon maaf tadinya (bantuan) sebelum puasa akan dikirim. Namun, banyak kendala (dihadapi) seperti birokrasi dan ketersediaan berasnya," kata Ade Yasin saat meninjau Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional II, Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (29/4/2020).

Bahkan, bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, juga didrop dan mengambil beras dari Gudang Bulog Sub Divisi Regional Dramaga, sehingga pihaknya, harus mengantre. "Saya pastikan, besok mulai didistribusikan. Pengiriman dikawal oleh TNI dan Polri agar tepat sasaran," tegas Ade Yasin. (Baca juga; Bima Lantik 10 Pejabat Pemkot Bogor, Sebulan Tak Bisa Kerja Langsung Dicopot )

Pemkab Bogor baru akan membagikan bantuan berupa beras saja kepada 200.000 lebih keluarga penerima manfaat (KPM), Kamis (30/04/2020). Baik yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Non DTKS, dan non KTP Kabupaten Bogor.

Ade Yasin mengungkapkan, bantuan beras ini menyasar 200.000 rumah tangga selama tiga bulan ke depan. Setiap rumah tangga, kata Ade, akan menerima 30 kilogram beras untuk sebulan. "Untuk masyarakat, Insya Allah mulai besok, (beras) mulai dikirim. Jadi kami tidak berikan uang tunai. Saya pastikan beras sampai kepada masyarakat dengan dikawal TNI dan Polri," kata politisi PPP ini.

Meski tidak memberikan uang, Ade Yasin mengklaim, nilai 30 kilogram beras ini, setara dengan Rp316.000. Namun, dia meminta masyarakat bersabar karena pengiriman dilakukan bertahap. "Wilayah Kabupaten Bogor ini sangat luas. Jadi kita bertahap distribusinya untuk yang lebih membutuhkan dulu," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, serta Lanud Atang Sendjaja (ATS) dalam pendistribusian beras. "Kitap siapkan 19 unit truk untuk pendistribusian," jelasnya.(Baca juga; Buat Video Kekecewaan soal Bansos, Kades Jalancagak Subang Minta Maaf )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6804 seconds (0.1#10.140)