Prof Rudy Apresiasi GP Ansor Jadi Garda Terdepan Melawan COVID-19

Selasa, 28 Juli 2020 - 10:36 WIB
loading...
Prof Rudy Apresiasi GP Ansor Jadi Garda Terdepan Melawan COVID-19
Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menerima kunjungan pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Makassar di Ruang Wali Kota Makassar, Selasa (28/7/2020). Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menerima kunjungan pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Makassar di Ruang Wali Kota Makassar, Selasa (28/7/2020). Baca : Pj Wali Kota Apresiasi Bos CT Corp Hibahkan Lahan Proyek Jalan Metro Kunjungan ini dalam rangka kegiatan Web Seminar GP Ansor Makassar dengan Tema Pendekatan Spritual dan Pskologis Dalam Menghadapi Masa Pandemi pada Agustus mendatang.Prof Rudy mengapresiasi pemuda-pemuda Nahdlatul Ulama (NU) yang ingin menjadi garda terdepan dalam melawanCOVID-19 di Kota Makassar. Mengingat, saat ini masih banyak masyarakat meremehkan pendemi corona."Memang tantangan yang kita hadapi saat ini provokator. Jadi warga yang kurang pemahaman, ditambah provokasi, pasti memandang enteng. Makanya saya berterimakasi dengan kehadiran GP Ansor yang ingin menjadi edukator," katanya.Prof Rudy menambahkan, kunsi sukses semua pihak dalam menekan penyebaran dan memberi edukasi covid-19 yaitu ikhtiar, doa, dan tawakal. Prof Rudy juga yakin, jika setiap orang sadar dengan protokol kesehatan tanpa pengawasan lagi, penyebaran bisa ditekan dan Makassar bisa menyambut new normal."Ini covid sebenarnya persoalan sederhana. Kenapa menjadi sulit, karena banyak masyarakat kita pandang enteng, tidak sadar pentingnya protokol kesehatran, dan masih banyak provokotar," jelasnya. Baca Juga : Pj Wali Kota Sebut Proyek Pedestrian Metro Tanjung Bunga Jalan Terus Sementara Ketua GP Ansor Makassar, Muhammad Harun mengatakan, GP Ansor bakal terus bersinergi dengan Pemkot Makassar dalam melawan COVID-19. Untuk itu, pihaknya akan turun ke lapangan dalam melawan provokator yang menyebarkan hoax tentang COVID-19."GP Ansor memiliki program pendekakatan spritual dan pendekatan psikologis. Pointnya adalah mengedukasi masyarakat tentang kita tetap berserah diri kepada Tuhan di masa seperti ini. Tetapi ihtihar tetap jalan dengan mematuhtuhi protokol kesehatan COVID-19. Terutama penggunaan masker," pungkasnya. Baca Lagi : Pemkot Makassar Belum Izinkan Resepsi Pernikahan
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2516 seconds (0.1#10.140)