Lagi, Seorang Dokter Residen di RSUD Salewangang Maros Positif Covid-19

Rabu, 29 April 2020 - 18:03 WIB
loading...
Lagi, Seorang Dokter Residen di RSUD Salewangang Maros Positif Covid-19
Seorang dokter RS Salewangang Maros kembali positif covid-19. Foto: Ilustrasi
A A A
MAROS - Salah seorang dokter residen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang kembali dinyatakan positif covid-19. Ini berdasarkan hasil swab test yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Akibatnya, sekitar 43 orang tenaga medis di RSUD Salewangang kembali harus dirumahkan.

"Dokter yang terpapar itu sebenarnya bukan baru. Akan tetapi dia satu rangkaian dengan rombongan yang diperiksa dulu bersama residen obgin beberapa waktu lalu. Hanya saja hasilnya baru keluar, jadi otomatis yang pernah kontak dengan dokter residen anak ini kita tracking ulang," jelasnya, Rabu (29/4/2020).



Hasil swab dokter residen anak asal Makassar ini kata dia, terbilang lambat. Sebab baru keluar 23 April lalu.

"Setelah diketahui hasilnya yang bersangkutan langsung menjalani isolasi dan tidak datang ke rumah sakit lagi dua minggu ini," katanya.

Tak hanya itu, setelah hasil swab dokter residen anak ini keluar, pihaknya melakukan tracking ulang tenaga medis yang pernah kontak erat.

"Hasilnya ada 43 orang yang pernah kontak dan dilakukan rapid test. Sementara hasil rapid test ada lima orang positif dan akan dilakukan swab. Saat ini sudah menjalani isolasi di salah satu hotel di Makassar," jelasnya.

Pascainsiden ini, untuk sementara pihakRSUD Salewangang menutup Poliklinik Anak.

"Untuk konsultasi dengan dokter kita fasilitasi dengan telepon. Kalau perawatan anak tetap berlangsung dan dibuka. Kita hanya mengganti perawat dari ruangan lain yang tidak ada pasiennya itu kita perbantukan di perawatan anak," jelasnya.

Dia juga menambahkan, jika ruangan di poli anak dan bangsal anak sudah disterilisasi.

"Terlepas dari adanya yang positif ini kita memang rutin melakukan sterilisasi setiap Rabu dan Jumat," pungkasnya.

Sementara itu juru bicara tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin menuturkan, perhari Rabu ini, tidak ada tambahan pasien positif. Demikian halnya yang berstatus PDP dan pasien meninggal. Sementara untuk ODP, tercatat ada sekitar sembilan orang.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2130 seconds (0.1#10.140)