Kader JKN, Pejuang Keberlangsungan Jaminan Kesehatan Nasional

Rabu, 29 Juli 2020 - 19:24 WIB
loading...
Kader JKN, Pejuang Keberlangsungan Jaminan Kesehatan Nasional
Ratna (kanan), salah seorang kader JKN di Kota Makassar yang saat ini menangani 500 kepala keluarga. Foto: Dokumen pribadi
A A A
MAKASSAR - Rupa pria paruh baya itu cemas. Kedua tangannya tak henti dikepalkan, lalu ditaruh di depan mulutnya sambil menarik nafas dalam dan dihembuskan. Hari itu, anak keduanya sedang mengalami sakit luar biasa pada bagian perutnya.

Diagnosa dokter menyebutkan, jika anak, Jamaluddin, 49 tahun, yang berusia 9 tahun harus menjalani operasi kandung kemih. Itu dikarenakan anaknya menderita batu kandung kemih menyumbat saluran kemih, akibatnya sulit dan nyeri saat buang air kecil, bahkan kencing berdarah (hematuria).

Hari itu, Jamaluddin tak berpikir panjang. Keputusan untuk mengoperasi anaknya segera diambilnya. Tujuannya satu, agar anaknya lepas dari dera sakit.

Dengan percaya diri, segala urusan terkait administrasipun dilakukannya dengan memanfaatkan fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional– Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mandiri miliknya.

Namun, betapa kagetnya ketika diberitahukan jika kartunya tak bisa digunakan karena sedang dalam masa tenggang karena tunggakan. Besarannyapun mencapai Rp3 juta.

Rasa kaget Jamaluddin tak berlangsung lama. Beruntung, saat itu kedatangannya ke rumah sakit bersama, Ratna, 41 tahun.
Kader JKN, Pejuang Keberlangsungan Jaminan Kesehatan Nasional

Ratnalah yang membantu Jamaluddin menguruskan administrasi pengobatan anaknya. Termasuk, membantu membayarkan tunggakan iuran JKN-KIS Jamaluddin, agar operasi anaknya langsung diproses.

Perempuan berjilbab itu merupakan Kader JKN, yang bermukim di Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Sejak 5 tahun Ratna sudah menjadi Kader JKN, tugasnya untuk menjaga keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Ratna mengatakan, keberadaannya tentu untuk membantu BPJS Kesehatan dalam mengumpulkan iuran, melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi, serta membantu proses pendaftaran kepada masyarakat untuk menjadi peserta JKN-KIS.

Tak sekadar menjalankan tugas pokoknya sebagai Kader JKN. Rupanya, dalam bekerja, Ratna mengedepankan sisi kemanusian. Makanya, terkadang menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan peserta JKN-KIS agar terhindar dari tunggakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)