Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PKPI Jamin Tak Usung Petahana di Pilkada Tana Toraja
loading...
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin. Foto: Dokumen pribadi
A
A
A
TANA TORAJA - PKPI Sulsel menjamin tak akan kembali mengusung pasangan Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara (Nivi) di pilkada kabupaten Tana Toraja 2020 . PKPI merasa dikhianati oleh paket petahana ini.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin menggaransi arah dukungan partainya tak akan ke paket Nivi. Dia mengaku sudah merasakan pahitnya mengusung pasangan pemenang pilkada Tana Toraja 2015 ini.
"Kita ini partai pengusung pada pilkada 2015 lalu, tapi saat terpilih kami ditinggalkan dan partai pengusungnya tidak diperhatikan lagi. Buktinya PKPI mengalami penurunan kursi di Tana Toraja," katanya.
Olehnya itu, PKPI yang memegang 1 kursi di parlemen Tana Toraja akan mencari kandidat penantang. Tentunya pasangan yang memiliki komitmen terhadap partai pengusung, jika nantinya memenangkan pilkada.
"Yang pastinya kita akan mencari calon lain yang bisa membesarkan partai PKPI, bukan hanya diberikan rekomendasi begitu saja tapi pada saat terpilih kita dilupakan," tegasnya.
Di Tana Toraja, ada dua pasang calon (paslon) yang siap menantang petahana. Mereka ialah Theofilius Allorerung-Zadrak Tombeg dan Albertus Patarru-Jhon Diplomasi.
Eks legislator DPRD Sulsel ini menuturkan, pihaknya masih menimbang antara kedua kandidat tersebut untuk diusung.
"Salah satunya, kalau kita tidak bersama pak Theo mungkin sama pak Albertus. Yang pastinya PKPI sampai saat ini belum putuskan usungan di Tana Toraja," kunci Suzanna.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin menggaransi arah dukungan partainya tak akan ke paket Nivi. Dia mengaku sudah merasakan pahitnya mengusung pasangan pemenang pilkada Tana Toraja 2015 ini.
"Kita ini partai pengusung pada pilkada 2015 lalu, tapi saat terpilih kami ditinggalkan dan partai pengusungnya tidak diperhatikan lagi. Buktinya PKPI mengalami penurunan kursi di Tana Toraja," katanya.
Olehnya itu, PKPI yang memegang 1 kursi di parlemen Tana Toraja akan mencari kandidat penantang. Tentunya pasangan yang memiliki komitmen terhadap partai pengusung, jika nantinya memenangkan pilkada.
"Yang pastinya kita akan mencari calon lain yang bisa membesarkan partai PKPI, bukan hanya diberikan rekomendasi begitu saja tapi pada saat terpilih kita dilupakan," tegasnya.
Di Tana Toraja, ada dua pasang calon (paslon) yang siap menantang petahana. Mereka ialah Theofilius Allorerung-Zadrak Tombeg dan Albertus Patarru-Jhon Diplomasi.
Eks legislator DPRD Sulsel ini menuturkan, pihaknya masih menimbang antara kedua kandidat tersebut untuk diusung.
"Salah satunya, kalau kita tidak bersama pak Theo mungkin sama pak Albertus. Yang pastinya PKPI sampai saat ini belum putuskan usungan di Tana Toraja," kunci Suzanna.
(luq)
Explore More