TNI-Polri, Hingga Pegawai Pemkab Lutra Gotong Royong Bersihkan Kota Masamba

Selasa, 04 Agustus 2020 - 16:35 WIB
loading...
TNI-Polri, Hingga Pegawai Pemkab Lutra Gotong Royong Bersihkan Kota Masamba
TNI-Polri dan pegawai pemkab Lutra apel di pelataran Koramil Masamba sebelum melakukan aksi pembersihan kota Masamba. Foto: Humas pemkab Lutra
A A A
LUWU UTARA - Pemandangan di kota Masamba, Luwu Utara (Lutra) hari ini, Selasa (4/8/2020), terlihat lain dari biasanya. Itu tak lainkarena atraksi gotong royong aparat TNI-Polri dan seluruh pegawai lingkup pemkab Lutra membersihkan beberapa titik dalam kota Masamba.

Aksi bersih-bersih dilakukan di delapan titik, terutama titik-titik yang tidak bisa dijangkau alat berat. Sasaran aksi adalah beberapa fasilitas umum, termasuk rumah-rumah warga. Aksi gotong royong diawali dengan apel di pelataran Koramil Masamba. Sinergi dan kolaborasi ini untuk mengembalikan Masamba bersih pascabencana.



Kasi Ops Korem/142 Taro Ada Taro Gau, Letkol Inf. Rudi Setiawan mengatakan, gotong royong yang dilakukan hari ini adalah lanjutan pembersihan dalam kota Masamba.

“Ini sudah hari ke-20, dan untuk pembersihan sudah 60% dari sasaran yang direncanakan. Semoga ada tambahan 20%, menyusul adanya tambahan tenaga dari ASN pemda Lutra,” kata Rudi.

Ia mengatakan, kegiatan pembersihan dilakukan 9 hari, mulai tanggal 4-12 Agustus 2020, dan diawali pada 07.30 wita.

“Kita bekerja berdasarkan kendali waktu. Mulai pagi jam 07.30 wita, kita sudah star menuju titik-titik yang telah ditentukan untuk dibersihkan,” ucap Rudi.

Masih kata Rudi, pembersihan dilakukan manual dengan menggunakan tangan.

“Sejak awal konsep kami dari TNI adalah membersihkan yang tidak bisa dijangkau dengan alat berat yang memang harus dibersihkan secara manual dengan menggunakan tangan, seperti drainase dan rumah-rumah warga, karena permasalahan saat ini adalah drainase. Jika tidak dibersihkan dengan baik, maka air akan tetap meluap,” jelas dia.



Rudi berharap, setelah rumah-rumah warga dibersihkan, penghuni rumah tersebut sudah bisa kembali dari tenda pengungsian. Ini berlaku bagi rumah warga yang masih layak ditempati.

“Kita punya waktu 9 hari untuk membersihkan 8 titik,” tandasnya.

Gotong royong diawali pada 07.30, istirahat jam 12.00, dan kembali kerja jam 14.00-17.00 wita.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)