Titik Terang Primera Liga, Atlet Profesional Mulai Bisa Berlatih

Kamis, 30 April 2020 - 13:05 WIB
loading...
Titik Terang Primera Liga, Atlet Profesional Mulai Bisa Berlatih
Foto/Istimewa
A A A
MADRID - Denyut sepak bola Spanyol perlahan mulai berdetak. Langkah awal tersebut diperkuat Perdana Menteri Pedro Sanchez yang telah mengumumkan bahwa atlet profesional dapat kembali berlatih pada Senin, 4 Mei mendatang.

Itu merupakan Fase 0 dari rencana Pemerintah Spanyol agar negara kembali normal. Meski hanya diperbolehkan berlatih secara individual, Sanchez memberikan optimisme bahwa sepak bola Spanyol dapat segera dilanjutkan.

“Atlet profesional akan dapat berlatih secara individu mulai 4 Mei. Karena itu, pembukaan sesi pelatihan individu untuk atlet profesional dan federasi serta pelatihan dasar untuk tim dari liga profesional diotorisasi dalam Fase 0," kata Sanchez, dilansir Marca.

Jika berjalan baik, Sanchez mengungkapkan Pemerintah Spanyol secara bertahap akan memberikan kelonggaran terhadap klub-klub untuk meningkatkan level latihan. Dia menilai dalam industri olahraga, pembukaan pusat-pusat berkinerja tinggi dengan langkah-langkah perlindungan dan kebersihan yang diperkuat dan, jika mungkin, shift sedang dipertimbangkan. Sementara sesi pelatihan tingkat menengah di liga profesional juga akan dilakukan. Semua diizinkan dalam Fase 1.

Di Fase 2, Sanchez mengindikasikan pemerintah akan mulai memberikan izin bagi beberapa event publik, tentunya dengan kapasitas terbatas dengan tetap mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan. “Dalam Fase 2, acara budaya yang tidak lebih dari 50 orang dapat diadakan di tempat tertutup dengan sepertiga dari kapasitasnya. Sementara pertemuan akan dimungkinkan hingga 400 orang selama mereka duduk,” kata Sanchez.

Lampu hijau yang diberikan Sanchez dan Pemerintah Spanyol semakin membuat banyak pihak yakin situasi sepak bola Spanyol segera bangkit. Presiden Primera Liga Javier Tebas menganggap Spanyol telah mengambil langkah tepat.

Italia memilih mengambil beberapa pelajaran penting dari keputusan Prancis menghentikan kompetisi. Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora mengatakan pihaknya tetap kepada keputusan semula, yakni rencana olahraga tim bisa dimulai 18 Mei.

Seperti diketahui, keputusan pemerintah memudahkan langkah-langkah lockdown tidak dihargai dunia sepak bola Italia, karena menyatakan warga negara dapat berlari di taman mulai 4 Mei. Tapi, pemain tidak dapat melakukan hal yang sama di dalam pusat pelatihan yang disanitasi hingga 18 Mei.

Spadafora menuding ada beberapa presiden klub Seri A yang mencoba menekan pemerintah agar diberikan akses yang sama pada 4 Mei. Dia menegaskan pemerintah dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menekankan kehati-hatian sangat diperlukan dan meminta semua pihak mengikuti peraturan pemerintah demi kebaikan bersama.

Spadafora mengatakan pemerintah sedang menyempurnakan panduan yang dibutuhkan untuk menggulirkan kompetisi dan akan diperiksa oleh komite ilmiah untuk melihat apakah panduan-panduan tersebut cukup untuk menjamin keamanan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)