Warga Madiun Geger, Emak-emak Pingsan di Minimarket Dievakuasi Standar COVID-19

Kamis, 30 April 2020 - 12:26 WIB
loading...
Warga Madiun Geger, Emak-emak Pingsan di Minimarket Dievakuasi Standar COVID-19
Warga di Kawasan Lampu Merah Area Dumpil, Madiun, Jatim geger dengan dievakuasinya seorang emak-emak di dalam kamar mandi minimarket yang berada di kawasan tersebut dengan standar protokol COVID-19
A A A
MADIUN - Warga di Kawasan Lampu Merah Area Dumpil, Madiun, Jatim geger dengan dievakuasinya seorang emak-emak di dalam kamar mandi minimarket yang berada di kawasan tersebut dengan standar protokol COVID-19, Kamis (30/4/2020). (Baca: Tim SAR Fokus Cari Seorang Ibu yang Hilang Diterkam Buaya di Pulau Karaka Papua)

Sebelumnya anggota Polres Madiun sempat terkejut saat mendobrak pintu kamar mandi minimarket di Kawasan Lampu Merah Area Dumpil dimana seorang wanita tergeletak pingsan di dalam kamar mandi. Aparat kemudian menghubungi tim medis dan Gugus Tugas Gabungan Pencegahan COVID-19 Pemkab Madiun.

Kemudian dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap Tim Medis Gugus Tugas Gabungan Pencegahan COVID-19 Pemkab Madiun mengevakuasi korban dari dalam minimarket. (Baca juga: 53.319 KK Terdampak Pandemi di Kota Yogyakarta Dapat Bantuan, Ini Pembagiannya)

Petugas melakukan penyemprotan terhadap korban dan lokasi ditemukannya korban dan lingkungan sekitarnya. Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Caruban Madiun. (Bisa diklik: Dampak Covid-19, Pedagang Pernak-Pernik Ramadan di Medan Keluhkan Penjualan Turun Drastis)

Cicik Tri Wahyuni (20) karyawati minimarket menyebutkan, korban yang belakangan diketahui bernama Wahyu Utami warga Pati, Jawa Tengah ini sempat meminta izin dirinya untuk ke toilet. "Karena lebih dari 45 menit tak kunjung keluar, saya dan teman melapor ke petugas kepolisian yang berjaga di Cek Poin Dumpil," katanya.

Ini merupakan kejadian kedua dalam sepekan terakhir dimana Sabtu lalu pengemudi mobil rental di temukan meninggal mendadak di dalam mobil di jalan raya depan minimarket tersebut.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1619 seconds (0.1#10.140)