Catat 3.500 Kasus Baru, Filipina Puncaki Infeksi Covid-19 di Asia Tenggara

Kamis, 06 Agustus 2020 - 19:44 WIB
loading...
Catat 3.500 Kasus Baru, Filipina Puncaki Infeksi Covid-19 di Asia Tenggara
Filipina mencatat 3.561 infeksi baru, menjadikan total kasus yang dikonfirmasi menjadi 119.460, jumlah itu lebih tinggi dari Indonesia, dengan total 118.753 kasus. Foto/REUTERS
A A A
MANILA - Filipina kembali mencatatkan lompatan dalam kasus infeksi Covid-19 . Hal ini membuat Filipina menyalip posisi Indonesia sebagai negara dengan jumlah infeksi Covid-19 tertinggi yang dikonfirmasi di Asia Tenggara.

Melansir Reuters pada Kamis (6/8/2020), Filipina mencatat 3.561 infeksi baru, menjadikan total kasus yang dikonfirmasi menjadi 119.460. Jumlah itu lebih tinggi dari Indonesia, dengan total 118.753 kasus infeksi Covid-19.

( Lihat foto: Jumlah Kasus Meningkat Filipina Kembali Terapkan Lockdown Agar Sistem Kesehatan Tidak Kolaps )

Jumlah korban tewas bertambah 28 orang, menjadikan total korban tewas Covid-19 di Filipina menjadi 2.150. Jumlah itu kurang dari setengah dari 5.521 kematian di Indonesia, tetapi diperkirakan akan kematian di Filipina meningkat setelah lonjakan kasus baru-baru ini.

Lonjakan kasus baru di dalam dan sekitar Manila telah mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan kembali penguncian yang mempengaruhi sekitar seperempat dari total 107 juta orang di negara itu.

Pembatasan, yang mulai berlaku pada hari Selasa lalu, kembali diterapkan setelah sekelompok dokter dan perawat memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan bisa runtuh akibat melonjaknya jumlah pasien virus.

Transportasi umum telah ditutup dan bekerja dari rumah diwajibakan, dengan hanya satu orang per rumah tangga yang diizinkan keluar untuk membawa barang-barang penting. ( Baca juga: Update Corona: Positif 118.753 Orang, 75.645 Sembuh dan 5.521 Meninggal )

Filipina sendiri sebelumny adalah salah negara yang memberlakukan penguncian paling ketat dan terpanjang di dunia di dalam dan di sekitar Manila, yang berlangsung dari pertengahan Maret hingga akhir Mei.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)