Banyak Nakes Kena COVID-19, Pelayanan Kesehatan di Sinjai Terganggu

Minggu, 09 Agustus 2020 - 15:05 WIB
loading...
Banyak Nakes Kena COVID-19, Pelayanan Kesehatan di Sinjai Terganggu
Pelayanan kesehatan di Kabupaten Sinjai terganggu karena banyaknya nakes yang terpapar COVID-19. Foto: Sindonews/dok
A A A
SINJAI - Sejumlah pelayanan kesehatan di Kabupaten Sinjai , harus terdampak karena banyaknya jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar COVID-19 .

Bahkan beberapa pusat kesehatan masyarakat (PKM) harus ditutup, untuk menghindari penyebaran. Sehingga warga yang kerap menggunakan pelayanan pemerintahan tersebut harus beralih ke klinik kesehatan.



Yani, warga Lappa di Kabupaten Sinjai mengaku terpaksa memilih klinik untuk memeriksakan kandungan dan kesehatan calon bayinya karena banyak PKM yang tertutup.

"Pasti berimbas, biasanya saya periksa kandungan di PKM, namun karna banyaknya Nakes yang terpapar COVID-19 di PKM maupun RSUD saya lebih condong memeriksakan di klinik," ujar Yani.

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sinjai Irwan Suaib yang dikonfirmasi terkait pelayanan masyarakat, menjelaskan jika beberapa PKM pernah menutup pelayanan.

"Ia, beberpa pekan lalu PKM Panaikang dan Samataring pernah tutup dan sekarang sudah buka. Sementara hari ini PKM Lappae tutup, PKM Balangnipa juga tutup hanya pelayanan rawat inap yg lainnya masih tetap buka, sementara RSUD Sinjai pelayanan anak ditutup sementara namun yang lain tetap buka," kata Irwan Suaib.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, drg Fariani Irfani, membenarkan adanya pemberhentian layanan di PKM, hal tersebut di lakukan guna memutus mata rantai COVID-19.

"Kemarin (Sabtu) PKM Balangnipa menyurat ke kami (Dinkes Sinjai) untuk menutup beberapa pelayanan, hal tersebut dilakukan guna memutuskan mata rantai COVID-19 di Sinjai," katanya dikonfirmasi via WhatsApp.

Lanjut dikatakannya, surat PKM Balangnipa yang dikirim bertanggal 8 Agustus 2020 permohonan penutupan sementara ruang rawat inap dan persalinan, dikarenakan Nakes PKM Balangnipa tengah menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil swab-nya keluar.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9079 seconds (0.1#10.140)