Seluruh Bayi dan Balita di Tenda Pengungsian Diberi Vitamin A

Selasa, 11 Agustus 2020 - 09:16 WIB
loading...
Seluruh Bayi dan Balita di Tenda Pengungsian Diberi Vitamin A
Pemberian vitamin dimotori Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) itu dilaksanakan menyambut momentum bulan vitamin A. Foto : Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Seluruh bayi dan balita yang berada di tenda-tenda pengungsian korban banjir Luwu Utara mendapatkan suplemen vitamin A. Pemberian vitamin yang dimotori Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) itu dilaksanakan menyambut momentum bulan vitamin A.

“Kendati masih dalam masa tanggap darurat bencana, bayi dan balita yang ada di tenda pengungsian tetap mendapatkan vitamin A,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan melalui Sekretarisnya, Agunawan. Baca : Bupati Indah Berharap Jembatan Bailey Bisa Rampung Sebelum Hari Kemerdekaan

Agunawan menyebutkan, pemberian vitamin A kepada para bayi dan balita ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mata dan juga kekebalan tubuh pada anak. “Anak yang mendapatkan vitamin A akan lebih kebal apabila terkena diare, campak, atau penyakit infeksi lainnya,” terangnya. Baca Juga : Seorang Pengungsi Banjir Masamba Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

Ia menambahan, pemberian dosis disesuaikan dengan usia sang anak. “Usia 6 – 11 bulan diberi vitamin A dengan dosis 100.000 IU yang ditandai dengan warna biru. Sedangkan, usia 1 – 5 tahun diberi dosis 200.000 IU yang ditandai dengan warna merah. Pemberian dosis vitamin memang berbeda, tentu sesuai dengan kebutuhan usia anak tersebut,” jelasnya.

Sejatinya, kata dia, pemberian vitamin A selalu dilakukan pada pelaksanaan posyandu. Mengingat kondisi masih tanggap darurat, maka pemberian dilakukan dengan cara memberikan pelayanan langsung ke tenda-tenda pengungsian. “Kondisi saat ini memang berbeda, sehingga kita melakukan pelayanan langsung ke tenda-tenda pengungsian,” tandasnya. Baca Lagi : Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19 di Lutra, Pakar: Mobilitas Pengungsi Dibatasi
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4231 seconds (0.1#10.140)