Buruh Bangunan Ditemukan Meninggal dalam Toilet Rumah di Rappocini

Kamis, 13 Agustus 2020 - 17:01 WIB
loading...
Buruh Bangunan Ditemukan Meninggal dalam Toilet Rumah di Rappocini
Petugas mengevakuasi tubuh Hakim (57), buruh bangunan yang ditemukan meninggal dunia di sebuah indekos di Rappocini. Foto: SINDOnews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Seorang pria yang bekerja sebagai buruh bangunan bernama Hakim (57) ditemukan meninggal dunia dalam toiletsebuah rumahdi jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (13/8/2020) sekira pukul 11.00 Wita.

Pria yang diketahui berasal dari Kabupaten Bantaeng, Sulsel itu ditemukan tak bernyawa dengan posisi bersandar dan mengeluarkan air liur dalam toilet rumah milik Zaenal. Zaenal pulalah yang menemukan mayat Hakim pertama kali.



Kapolsek Rappocini, Kompol Azhari mengatakan, Hakim dibawa oleh Zaenal ke Makassar sejak Selasa 11 Agustus 2020 lalu. Zaenal meminta Hakim untuk memperbaiki kamar mandi yang bocor di lantai 2. Hakim setiap hari mulai bekerja pukul 08.00 Wita.

"Sudah dua hari dikerjakan itu rumah kost. Hari Rabu, kemarin dikerja instalasi pipanya. Hari ini ditemukan sudah meninggal. Awalnya pemilik kost ini kira kalau dia bersandar karena istirahat tapi, tidak lama sudah mengeluarkan air liur dari mulutnya," ungkap Azhari.

Zaenal kemudian menyampaikan kejadian tersebut ke keluarga korban di Kabupaten Bantaeng melalui sambungan telepon. Setelah itu, Zaenal melaporkan ke ketua RT setempat, untuk diteruskan ke kepolisian.

Petugas yang datang bersama Tim Dokpol Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun disebutkan Azhari tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Hakim.

"Korban menurut saksi pemilik kost, sempat buang air di lantai 1, setelah itu angkat kipas angin untuk dibawa ke lantai dua. Tidak lama saksi naik ke lantai 2 mau bersihkan ruang tamu dan sampah sisa-sisa kerjaannya ini korban, di situ baru dilihat, dan diketahui kalau sudah meninggal," jelas Azhari.



Dari hasil pemeriksaan sementara lanjut Azhari, pihaknya tak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan ataupun luka yang mencurigakan. Hakim disebutkan meninggal karena kelelahan.

"Keterangan sementara saksi-saksi juga, diduga karena faktor kelelahan, mengingat usia korban juga yang sudah kepala lima. Tidak ada juga tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," beber Mantan Kapolsek Biringkanaya Makassar ini.

Kendati demikian, untuk memastikan penyebab kematian pria asal Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng itu, sambung Azhari, pihaknya masih menanti hasil pemeriksaan forensik Tim Dokpol Polda Sulsel di RS Bhayangkara .
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3909 seconds (0.1#10.140)