Jumlah Kasus Menurun, Angka Sembuh COVID-19 di Gowa Meningkat

Selasa, 18 Agustus 2020 - 17:39 WIB
loading...
Jumlah Kasus Menurun, Angka Sembuh COVID-19 di Gowa Meningkat
Kasus COVID-19 di Gowa mulai mengalami penurunan, bahkan angka kesembuhan meningkat. Foto: Ilustrasi
A A A
GOWA - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk menurunkan jumlah kasus penyebaran COVID-19 mulai menuai hasil. Terbukti kurun satu minggu ini, jumlah kasus menurun signifikan.

"Alhamdulillah, seminggu terakhir cuma penambahan 9 kasus. Kemarin kasusnya 0 positif dari 27 sampel. Artinya yang keluar negatif semua," ungkap Penanggung Jawab Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gowa , dr Gaffar, saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).



Dia memaparkan, 27 kasus negatif ini kemarin diperoleh dari Lab medis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Makassar pada Senin, (17/08/2020).

Kasus sembuh lanjut Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Gowa itu, juga trennya meningkat dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.

"Saat ini digalakkan setiap ada kasus terkonfirmasi tim COVID-19 Puskesmas mencari kontak tracingnya minimal 10 orang sampai 90 orang untuk dilakukan swab," ucapnya.

Langkah tersebut untuk memastikan status kesehatannya, setelah itu disarankan untuk lakukan isolasi mandiri dan penegakan protokol kesehatan.

Karena itu masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan dimana pun berada, sebagai kebiasaan baru yang ada di masyarakat.

Sementara khusus kluster Lapas Wanita Bolangi di Kecamatan Pattallassang, dikatakan dr Gaffar, kini sudah berangsur menghilang.

"Alhamdulillah kasus sisa dua orang. Satu di rumah sakit dan satunya di hotel. Hari ini salah satunya sudah balik ke Lapas Bolangi," kata Gaffar.

Seperti diketahui data terkini perkembangan sebaran COVID-19 di Gowa per 17 Agustus 2020 pukul 19.30 wita, mencapai 883 orang terkonfirmasi dengan rincian sembuh 449 orang, meninggal dunia 29 orang, isolasi mandiri 23 orang dan dirawat 382 orang.

Sementara suspek 319 dimana 61 sementara dirawat, 231 pulang dan isolasi mandiri, dan 27 meninggal dunia. Selain itu untuk kontak berat terdapat 591 orang.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1286 seconds (0.1#10.140)