26 September, TKD Jokowi-Ma'ruf Gelar Rapat Pleno Pertama
Luqman Zainuddin
MAKASSAR - Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulsel pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menjadwalkan akan menggelar rapat pleno pertama, 26 September mendatang.
Ketua TKD Sulsel, Syamsul Bahri mengatakan, ada dua agenda besar yang akan dibahas nantinya saat pertemuan seluruh TDK.
"Pertama, perkenalan karena baru pertama kali bertemu. Kemudian, kita akan melakukan tukar pikiran, brainstorming untuk menyusun program, sesuai dengan yang diberikan oleh tim nasional," akunya saat dikonfirmasi, Minggu (23/09/2018).
Baca Juga:
Adapun program prioritas TKD, kata Syamsul, akan menunggu rumusan yang diputuskan oleh tim nasional yang akan menjadi acuan di tingkat provinsi.
Terpisah, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyatakan, dukungan kepala daerah kepada calon presiden adalah hal yang wajar. Apalagi kata dia, jika merujuk pada aturan yang ada, kepala daerah memang dibolehkan menjadi juru kampanye salah satu paslon presiden dan wakil presiden sesuai UU 7 2017 tentang Pemilu dan PKPU 23 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu.
"Jadi sebenarnya kita kepala daerah semua punya hak pilih. Tapi dukungan secara pribadi, itu tidak ada masalah. Jadi sudah diatur dalam aturan, nggak ada yang harus dipersoalkan," pungkasnya.
Hanya saja menurutnya, dukungan para kepala daerah itu merupakan dukungan secara pribadi, tidak mewakili institusinya. Dan para kepala daerah diberikan hak cuti tanpa menggunakan fasilitas negara selama proses kampanye berlangsung.
"Kalau pun kepala daerah mau kampanye itu harus cuti. Yang dilarang adalah menggunakan fasikitas negara. Selama dia mau cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara, why not?," ujarnya.
"Kita fokus urus rakyat, sudah benar itu. Tapi kita tidak terlepas bahwa ini adalah jabatan politik banyak kepala daerah itu ketua partai tentu dapat tugas untuk mengkampanyekan calon-calonnya," sambung Nurdin Abdullah.
Sekadar diketahui, dalam struktur TKD Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Sulsel, sejumlah kepada daerah menduduki posisi dewan penasehat dan pengarah. Sebut saja, Kalatiku Paembonan (Bupati Toraja Utara), Judas Amir (Wali Kota Palopo), serta Faisal Sapada (wakil wali kota Parepare).
Ada juga, Yosia Rinto Kadang (Wabup Toraja Utara), Ambo Dalle (Wabup Bone), Syamsu Rizal (Wakil Wali Kota Makassar), Ilhamsyah Asikin (Bupati terpilih Bantaeng), Suardi Saleh (Bupati Barru), dan Tomy Satria (Wabup Bulukumba).
(bds)
Berita Terkait
- Formulir C1 Pilpres dan DPD RI Mulai Didistribusikan ke 10 Kabupaten/Kota
- Di Pasar Terong Partisipasi Pemilih Sangat Rendah
- Paslon Capres Belum Paparkan Komitmen yang Baik pada Bidang Hukum
- Survei CRC, Pemilih Parpol Belum Solid Dukung Pasangan Capres
- BPN : Tudingan Jokowi Jangan Sampai Jadi Preseden Buruk
- Sandiaga Kembali Akan ke Sulsel, Bermalam di Toraja
- Cawapres Ma'ruf Amin Diagendakan Berkunjung ke Sulsel
- Forum Relawan JKW2P : Jangan Biarkan Jokowi Berjuang Sendiri
- Parpol KIK Belum Bicarakan Mengenai Jatah Kursi Menteri
- Tim Prabowo-Sandi Yakin Basis Pemilih PBB Dukung Mereka
BACA JUGA
- 24 SSB se-DIY Ikuti GM Angkasa Pura Yogyakarta Cup U-10
- Tentang Ultah Ke-40 Valentino Rossi dan Rencana Menikah dengan Sofia Novello
- Militer AS Kirimkan Bantuan ke Perbatasan Kolombia-Venezuela
- Hasto: Kubu Prabowo Aneh, Stagnan Tapi Mau Umumkan Kabinet Bayangan
- Sepatu Basket Pride2 Lengkapi Line-up DBL x Ardiles Shoes
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus

