Perbandingan Sepak Bola Indonesia dan Malaysia di Mata Pelatih PSM Makassar

Sabtu, 02 Mei 2020 - 04:06 WIB
loading...
Perbandingan Sepak Bola Indonesia dan Malaysia di Mata Pelatih PSM Makassar
Bojan Hodak memberikan gambaran seperti apa sepak bola di Indonesia dan Malaysia. Foto: PSM Makassar
A A A
MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak memberikan gambaran seperti apa sepak bola Indonesia dan Malaysia. Gambaran tersebut dia sampaikan dalam sebuah wawancara bersama media Malaysia, The Star.

Sebelum berlabuh ke PSM Makassar pada musim 2020, Bojan memang berkarir di Malaysia. Tercatat, pelatih asal Serbia itu pernah melatih Kelantan FA dan Johor Darul Ta'zim. Ia juga pernah menukangi Timnas U-19 Malaysia.

Menurut Bojak, keunggulan Liga Malaysia ada pada program administrasi dan pengembangan yang lebih baik, khususnya pada usia muda.

"Program Pengembangan Sepak Bola Nasional Malaysia (NFDP) memberi mereka keunggulan dalam pengembangan talenta muda. Kuncinya adalah untuk terus meningkatkan dan memperbarui program dan, jika mungkin, memperluasnya sehingga semua negara berada di halaman yang sama," kata Bojan seperti dikutip dari The Star, Jumat (1/5/2020).



"Pengalaman saya sendiri dari bekerja dengan orang-orang NFDP adalah bahwa mereka lebih baik secara teknis dan taktik dibandingkan dengan para pemain piala pemuda yang datang langsung dari Amerika Serikat," sambung Bojan.

Kelebihan Liga Malaysia lainnya kata Bojan juga terletak dari kemampuan finansial klub-klub di sana.

“Masalahnya adalah bahwa hanya klub-klub top di sini (Indonesia) yang sekarang dapat menawarkan lebih dari tim M-League (Malaysia) dan itu juga sama di Thailand. Uangnya jauh lebih baik di Malaysia dan Anda bisa melihat lebih banyak pemain dari Thailand dan Singapura bermain di M-League,” kata Bojan.

Sementara di Indonesia, Bojan mengaku melihat antusiasme yang besar dari suporter, terutama saat perkenalan para pemain dan pelatih di awal musim. Menurut dia, kondisi tersebut tidak banyak dijumpai di negara lain.

"Ada keramaian di stadion ketika mereka memperkenalkan para pemain dan pelatih untuk musim baru. Ini tidak pernah terjadi di negara-negara lain di kawasan ini tetapi di Indonesia, itu adalah hal yang biasa," kata Hodak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3632 seconds (0.1#10.140)