IDE Institut Harap Sarana dan Prasarana di Enrekang Ramah Difabel

ENREKANG - Ikatan Difabel Enrekang (IDE) Institut berharap, Pemerintah Sulsel khususnya di Pemkab Enrekang bisa membangun sarana dan prasarana umum yang ramah dengan kaum difabel.

Itu disamapaikan Ketua IDE Institut Faluphy Mahmud saat bertemu denga Wakil Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman dalam acara makan malam bersama pada, Minggu, (30/08/3030) lalu.



Faluphy mengaku tak bisa menyembunyikan kegembiraan bisa bertemu dengan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman di Resting House Kotu Anggeraja Enrekang.

"Sangat bangga rasanya kami dari IDE Institut bisa dekat dengan Pak Wagub. Dan makan malam bersama, dan setelahnya bisa bercengkrama. Ini pengalaman yang luar biasa," ujar Faluphy.

Sudirman Sulaiman dalam kunjungannya meninjau sejumlah proyek diantaranya pengerjaan jalan lintas Kabupaten di poros Malauwe-Surakan yang menghubungkan kabupaten Enrekang dan Pinrang.

Dirinya menjelaskan, Pemerintah Provinsi dan kabupaten akan berupaya membangun sarana yang ramah dan mudah diakses oleh mereka dari Ikatan difabel .

"Usai tinjau proyek, harapan dikerjakan secara maksimal. Dan kami rombongan termasuk pak Bupati Enrekang, menyempatkan makan malam bersama kawan difabel," Kata Sudirman Sulaiman.



Bupati Enrekang Muslimin Bando, juga menyampaikan mega proyek pembangunan anjungan di Sungai Mata Allo yang diklaimnya ramah difabel .

Termasuk yang telah diresmikan anjungan Swiss, yang juga ada sarana jalan khusus bagi tuna netra.