Maju, Lestari dan Melayani Pilar Dilan Jadikan Makassar Kota Sombere

Senin, 31 Agustus 2020 - 21:34 WIB
loading...
Maju, Lestari dan Melayani Pilar Dilan Jadikan Makassar Kota Sombere
Syamsu Rizal-Fadli Ananda saat deklarasi di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (31/8/2020). Keduanya tampak didampingi tiga orang petinggi partai pengusung. Foto: SINDOnews/Muhaimin Sunusi
A A A
MAKASSAR - Bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar, Syamsu Rizal -Fadli Ananda (Dilan), menggelar deklarasi secara virtual di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (31/8/2020) malam tadi. Di hadapan 100-an undangan, pasangan doktor dan dokter ini memperkenalkan visi 'Makassar Kota Sombere'.

Syamsur Rizal menjelaskan, Kota Sombere yang dimaksudnya menciptakan tatanan sosial kemasyarakatan yang mengedepankan kesejahteraan sosial. Kota Makassar yang ramah dan nyaman serta memiliki daya saing tinggi. Di dalam Kota Sombere, masyarakatnya hidup sehat, produktif, mandiri, plural dan inklusif.



"Visi kami adalah Makassar Kota Sombere. Kita ingin menghadirkan tatanan sosial kemasyarakatan yang mengedepankan kesejahteraan sosial. Bukan ekslusif dan bukan sekadar bangkit," ucap Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal.

Dalam acara deklarasi yang menerapkan protokol kesehatan itu, Deng Ical membeberkan, bahwa pihaknya telah merumuskan dan menetapkan misi yang terangkum dalam tiga pilar, yakni Makassar maju, Makassar lestari dan Makassar melayani yang dibingkai dalam strategi khusus Makassar kerja.

Tiap pilar itu, kata Deng Ical diwujudkan dalam program-program sesuai kebutuhan masyarakat Makassar. Misalnya di Makassar maju terdapat program baruga macca dan sekolah sombere. Lalu di Makassar Lestari, ada program Makassar tanpa macet dan Makassar kawasan tanpa banjir. Sedangkan di Makassar melayani, terdapat program birokrasi digital.



Deng Ical melanjutkan guna merealisasikan visi Makassar Kota Sombere, pihaknya juga menekankan pentingnya kehadiran pemimpin sombere. Yang dimaksud pemimpin sombere itu, salah satunya harus punya kemampuan mengurai persoalan pembangunan dan mampu meningkatkan kesejahteraan warganya.

"Tidak kalah penting harus dapat mempersatukan kekuatan sosial dalam irama yang dinamis. Bukan arogan apalagi agresif," tandasnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2059 seconds (0.1#10.140)