Presiden Jokowi Nilai Perkembangan Ekonomi Sulsel Masih Baik

Selasa, 01 September 2020 - 16:42 WIB
loading...
Presiden Jokowi Nilai Perkembangan Ekonomi Sulsel Masih Baik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan rapat terbatas dengan seluruh gubernur di Indonesia. Foto: Humas Pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, (Jokowi) , menilai perkembangan ekonomi di Sulsel masih pada posisi baik, meskipun di masa pandemi COVID-19.

"Saya kira ekonomi Sulsel masih ada pada posisi baik," kata Presiden Jokowi , saat rapat terbatas bersama dengan seluruh gubernur se-Indonesia, melalui virtual, Selasa, (1/09/2020).



Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku, perekonomian Sulsel di Triwulan II memang cukup mengalami kontraksi. Kendati demikian, Sulsel adalah provinsi dengan realisasi anggaran belanja tertinggi se-Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri.

"Menindaklanjuti perintah bapak Presiden RI , agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional , kami di Sulsel sudah melakukan beberapa kebijakan," ungkapnya, Selasa, (1/09/2020).

Adapun tindakan atas dasar perintah Presiden Republik Indonesia yakni memfokuskan APBD 2021 untuk recovery perekonomian. Kinerja pemerintahan akan lebih ditingkatkan lagi, baik aspek penanganan kesehatan maupun upaya pemulihan perekonomian.

"Tahun 2021 akan menjadi percepatan untuk pemulihan ekonomi , oleh karena itu diperlukan pemanfaatan berbagai potensi secara optimal agar dapat bangkit dan keluar dari kondisi perekonomian yang mengalami kontraksi di Triwulan II tahun 2020 ini," jelasnya.

Begitu pula dengan penyediaan Infrastruktur, akan tetap dilanjutkan guna menjaga produktifitas masyarakat. Tentunya, infrastruktur yang kita utamakan adalah yang prioritas dan strategis serta yang bersentuhan langsung oleh masyarakat, hal ini dilakukan guna memicu pergerakan roda ekonomi ditengah pandemi.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Sulsel tumbuh positif di masa pandemi, yakni mengalami kenaikan 1,66 persen. Dengan menempatkan nikel dan perikanan sebagai primadona komoditas ekspor.

Begitupun dengan investasi yang naik hingga 270 persen atau sekitar Rp 3,7 triliun. Laju investasi Sulawesi Selatan pada triwulan II 2020 mulai menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Pandemi tak memberi pengaruh besar terhadap aliran investasi Sulsel.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1880 seconds (0.1#10.140)