Tolak 500 TKA Asal China Masuk Kendari, Perbatasan Diperketat

Minggu, 03 Mei 2020 - 11:08 WIB
loading...
Tolak 500 TKA Asal China Masuk Kendari, Perbatasan Diperketat
Perbatasan Kota Kendari dijaga ketat oleh aparat gabungan untuk megantisipasi 500 TKA asal China masuk. Foto: iNews TV/Febriyono Tamenk
A A A
KENDARI - Pemerintah Kota Kendari Sulawesi Tenggara, menolak keras rencana kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China di tengah pandemi Corona saat ini.

Bahkan Wali Kota Sulkarnain Kadir mengistruksikan agar perbatasan kota dari Bandara Bandara Halu Oleo diperketat untuk menghalau kedatangan TKA tersebut.

“Hal ini berdasarkan desakan dari masyarakat Kota Kendari yang resah dengan kehadiran warga asal China tersebut dimana virus Corona pertama kali muncul dari negara asal para TKA ini,” kata dia, Minggu pagi (3/5/2020) .

Berdasarkan pengamatan Minggu pagi (3/5/2020) petugas gabungan terdiri dari TNI/Polri dan Dishub serta Pol PP memperketat penjagaan perbatasan pintu gerbang masuk Kota Kendari arah dari Bandara Haluoleo.

Hal ini dilakukan karena adanya kabar akan masuknya 500 TKA asal China di wilayah Sulawesi Tenggara untuk bekerja di Morosi, Konawe pada salah satu pabrik pemurnian nikel.

Satu persatu kendaraan yang lewat di perbatasan diperiksa petugas TNI – Polri dan Dinas Perhubungan Kota Kendari.

“Kita minta agar pemerintah pusat segera menunda pengiriman ratusan tenaga kerja asing ke wilayah Sulawesi Tenggara hingga situasi benar – benar aman dari penyebaran virus Corona yang saat ini jumlahnya semakin meningkat setiap harinya,” tambahnya.

Tidak hanya Wali Kota Kendari, Gubernur dan Ketua DPRD Sultra pun menolak keras kedatangan ratusan TKA yang direncanakan akan masuk pada bulan Mei ini. Pemerintah Provinsi Sultra meminta agar pemerintah pusat menunda kedatangan TKA sampai situasi kembali normal.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)