Satu Jam Sebelum Digantung, Terpidana Baru Tahu Segera Mati

Sabtu, 05 September 2020 - 09:34 WIB
loading...
Satu Jam Sebelum Digantung, Terpidana Baru Tahu Segera Mati
Namun berbeda dengan penerapan hukuman mati di sejumlah negara, khusus di Jepang, hari eksekusi untuk terpidana mati tidak boleh diberitahukan kepada yang bersangkutan. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Hukuman mati kerap diterapkan bagi narapidana dengan kejahatan luar biasa. Mereka yang sebentar lagi melangkah ke kematian, akan tetap berada dalam pengawasan ketat, hingga hari eksekusi tiba. Baca : Salah Kebijakan, Potensi Perikanan Hilang : Wilayah Ini Jadi Kuburan Kapal

Biasanya, para terpidana mati ini mempersiapkan diri mereka setelah mengetahui hukuman tersebut benar-benar akans segera dilaksanakan, atau dengan kata lain, pihak penegak hukum memberitahukan hari pelaksanaan hukuman mati tersebut.

Namun berbeda dengan penerapan hukuman mati di sejumlah negara, khusus di Jepang, hari eksekusi untuk terpidana mati tidak boleh diberitahukan kepada yang bersangkutan. Efek psikologi luar biasa ini diterapkan meski ditentang oleh Komite PBB, sebab dianggap penyiksaan. Baca Juga : Kisah Para Budak yang Harus Kenakan Topeng Pemakan Kotoran agar Tak Makan Berlebihan

Terpidana hukuman mat i baru diberitahu akan segera dieksekusi selang satu jam sebelum pelaksanaan. Mereka dieksekusi dengan cara digantung, dimana leher mereka dengan cepat dipatahkan menggunakan tali dan pintu perangkap di bagian bawah.

Tak lupa, penutup mata dan tudung hitam diletakkan di atas kepala narapidana sebelum mereka menghadapi kematiannya. Luar biasa menyiksa yah.. Baca Lagi : Bersama Kapal Berbentuk Kura-kura, Yi Sun Tumpas Jepang Selama 7 Tahun
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)