Pemprov Pinjamkan 2 Bus untuk Program Wisata Pemkot Makassar

MAKASSAR - Pemprov Sulsel melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel bakal mengirimkan bantuan dua unit bus ke Dishub Makassar untuk mendukung rencana Pemkot Makassar mengoperasikan program bus wisata.

Kepala Dishub Sulsel, Muhammad Arafah mengaku, bantuan ini sifatnya hanya pinjam sementara. Bantuan bus yang dikirimkan Pemprov Sulsel hanya dipakai untuk melakukan survei dan simulasi rute jalur saat program tersebut dijalankan.

"Bantuan bus itu dari pemprov untuk survei dan simulasi dulu jalur-jalurnya. Kita kirimkan bantuan secara bertahap. Mungkin sementara dua bus dulu," papar Arafah kepada SINDOnews, kemarin.

Menurut Arafah, Pemkot Makassar akan mengadakan bus wisatanya sendiri. Sampai itu hadir, Pemprov Sulsel memback up lebih dulu untuk sebatas uji coba rute yang telah ditentukan Dishub Makassar . "Kalau nanti bus wisatanya, ada sendiri nanti dari pemkot dia punya. Karena bus (bantuan Pemprov Sulsel ) ini tidak lama dia pinjam. Tapi kita koordinasi terus," jelasnya.

Dia melanjutkan, Dishub Sulsel juga siap mendukung atas rencana pengoperasioan bus wisata ini. Misalnya, melakukan survei rute-rute yang akan dilalui bus itu nantinya. "Selain bantuan teknis operasional, kita juga melakukan pemantauanlah. Inikan sementara survei dari halte ke halte simulasi yang daerah wisata di Kota Makassar yang akan dilalui bus nantinya," tandas Arafah.

Terpisah, Kepala Dishub Kota Makassar, Mario Said mengaku, masih menunggu bantuan bus dari Pemprov Sulsel untuk program ini. Apalagi teknisnya masih akan dibicarakan dengan pihak pemerintah provinsi melalui Dishub Sulsel .

"Dalam waktu dekat mungkin akan dikirimkan bantuan bus. Cuma teknisnya nanti masih akan dibicarakan. Apakah memang sifatnya pinjam sementara, terus berapa lama dipakai," tutur Mario.

Meski begitu, Mario mengaku selain mengandalkan bus dari Pemprov Sulsel , pihaknya berencana menambah 3 unit bus lain. Memakai bus dari tiap kecamatan. "Kita rencana ada juga bus dari kecamatan nanti. Tapi belum dipastikan kecamatan mana saja busnya," sambungnya.

Rencananya, bus wisata ini mulai diujicobakan akhir September ini. Moda trasnportasi publik ini akan menyasar empat jalur utama, yakni Jalan Penghibur, Ahmad Yani, Jendral Sudirman dan H Bau. Tapi ada pula yang menyisir masuk ke Jalan Bontolempangan, Lamadukelleng, Nusantara dan Metro Tanjung Bunga.