Tidak Dosa, Membunuh Hewan Kecil yang Jahat Ini Justru Mendapat Pahala

Selasa, 08 September 2020 - 08:32 WIB
loading...
Tidak Dosa, Membunuh Hewan Kecil yang Jahat Ini Justru Mendapat Pahala
Mukmin yang membunuh cicak bahkan mendapat pahala, atau hukumnya sunnah. Foto : Ilustrasi/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Membunuh cicak atau tokek memang terdengar kejam, namun hal itu dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam . Mukmin yang membunuh cicak bahkan mendapat pahala, atau hukumnya sunnah. Baca : Sanggupkan Kita Menjawab Empat Pertanyaan Ini di Padang Mahsyar

Lalu mengapa Rasulullah menganjurkan membunuh hewan fasiq tersebut? sejumlah fakta diurai di bawah ini alasan mengapa cicak dianjurkan untuk dibunuh.

1. Cicak adalah Musuh Nabi Ibrahim alaihissalam
Dari Ummu Syarik radhiallahu anha, Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau menyatakan, " Dahulu cicak yang meniup dan memperbesar api yang membakar Ibrahim, " (Hadist riwayat Muttafaq alaih). Baca Juga : Ketika Malaikat Pencabut Nyawa Tertawa, Menangis dan Terkejut

2. Membunuh Cicak akan Mendapat Pahala
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam bersabda " Siapa saja yang membunuh cicak dengan sekali pukulan maka ia mendapat pahala sekian. Siapa saja yang membunuhnya dengan dua kali pukulan maka ia mendapat pahala sekian (kurang dari yang pertama). (Hadist riwayat Muslim).

3. Cicak adalah Teman Para Penyihir
Cicak dan Tokek disebut sebagai hewan kecil yang jahat (fuwaisiqoh). Karena hewan tersebut sangat memusuhi manusia dan menjadi sahabat favorit para setan dan tukang sihir. Biasanya tukang sihir menjadikan cicak dan tokek sebagai hewan pengintai target sihir mereka, menjadi mata-mata, media menyemburkan sihir di rumah, bahkan ditugaskan untuk mencuri barang milik target untuk dijadikan media perantara sihir, seperti kuku, rambut dan sejenisnya.

4. Kotoran Cicak itu Najis
Jumhur ulama berpendapat bahwa kotoran cicak termasuk najis, kecuali para ulama dari kalangan syafi'iyyah. Baca Lagi : Rasulullah Melarang Umatnya Tidur Tengkurap, Kata Beliau Seperti Tidur Penduduk Neraka
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)