Tim Kewaspadaan Dini Terbentuk di Wilayah Walmas

Kamis, 10 September 2020 - 17:32 WIB
loading...
Tim Kewaspadaan Dini Terbentuk di Wilayah Walmas
Tim dan Forum Kewaspadaan Dini untuk wilayah Utara Kabupaten Luwu, Walmas dikukuhkan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Kamis (10/9/2020) siang. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Wakil Bupati Luwu , Syukur Bijak mengukuhkan Tim dan Forum Kewaspadaan Dini untuk wilayah Utara Kabupaten Luwu, Walenrang-Lamasi (Walmas), Kamis (10/9/2020) siang.

Dalam arahannya, Syukur Bijak mengharapkan tim dan forum ini mampu meningkatkan peran aktifnya dan menjadi garda terdepan dalam membangun sendi-sendi kehidupan di tengah-tengah masyarakat.



"Yang tetap menjunjung tinggi semangat dan rasa kebangsaan, meskipun berasal dari kemajemukan tetapi tetap merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan," serunya.

Pengukuhan Tim dan Forum Kewaspadaan untuk wilayah Walmas dilaksanakan di gedung pertemuan kantor Camat Lamasi. Yang dikukuhkan antara lain, Tim dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kecamatan Walenrang, Walenrang Utara, Walenrang Barat, Walenrang Timur, Lamasi dan Lamasi Timur.

"Pengukuhan Tim dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat hari ini merupakan implementasi dari peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan dini daerah. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya mengatasi disharmonisasi sosial yang sangat terasa akhir-akhir ini," sebut Syukur Bijak.



Syukur Bijak yang juga Ketua Partai Demokrat Luwu ini mengingatkan, mereka yang tergabung dalam tim dan forum ini dapat menjadikan wahana penyatuan visi dalam menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat.

Tim ini juga diharap berperan aktif memelihara rasa kebersamaan, kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa sebagai bagian dari pendeteksian pencegahan dini, dan berbagai bentuk kompetensi konflik di masyarakat.

"Patut dipahami bersama bahwa upaya deteksi pencegahan dini merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita bersama meskipun pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab tersebut pada skala multi dimensional saat ini," ujarnya.



"Bangkitnya kesadaran segenap komponen masyarakat baik secara kelembagaan maupun secara individu dalam menangkal dan mengantisipasi berbagai ancaman terkait dengan kelemahan ideologi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan, seperti terorisme, bahaya narkotika, pencurian kekayaan alam bahkan kerusakan lingkungan," lanjut Syukur Bijak.

Selain itu, kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap munculnya konflik individu ataupun kelompok akibat perbedaan kepentingan perlu terus ditingkatkan agar tidak berkembang menjadi potensi perpecahan di kalangan masyarakat.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)