Pemkot Makassar Butuh Tambahan 10 Unit Truk Sampah Compactor

Jum'at, 11 September 2020 - 07:04 WIB
loading...
Pemkot Makassar Butuh Tambahan 10 Unit Truk Sampah Compactor
Pemkot Makassar membutuhkan tambahan truk sampah compactor agar mengcover semua kecamatan. Saat ini jumlah truk sampah compactor baru lima unit. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membutuhkan tambahan truk sampah compactor agar mengcover semua kecamatan. Saat ini jumlah truk sampah compactor baru lima unit. Baca : Lima Unit Truk Sampah Compactor Makassar Mulai Beroperasi

Kepala Bagian Perlengkapan Kita Makassar, Haidil Adha mengatakan butuh tambahan sepuluh unit lagi agar bisa mengcover semua kecamatan. "Pengadaan kita di APBD 2020 itu hanya lima unit, jadi cuma lima kecamatan yang dapat," ujar Haidil kepada SINDOnews, kemarin.

Kata Dia, pembelian truk sampah ini selanjutnya direncanakan untuk tahun 2021, namun menunggu persetujuan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin . Diketahui harga truk sampah ini yakni Rp1,2 miliar per unit. "Nanti kita lihat apakah pengadaannya di perubahan atau di APBD 2021. Kita tunggu petunjuk pak wali," ujarnya.

Terpisah, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyebut lima kecamatan yang terlebih dulu mendapat truk sampah compactor menjadi percontohan yakni Kecamatan Tamalate, Makassar, Wajo, Mariso dan Ujung Pandangi.

Melihat efektifitas truk ini, pihaknya berencana akan menambah lagi. "Lima truk ini sudah beroperasi, dan akan kembali kita anggarkan di perubahan dan APBD 2021," tuturnya. Baca Juga : Truk Sampah Berstiker Tidak Layani Sampah Rumah Tangga

Kata Rudy, truk sampah compactor lebih efektif dan efisien dari pada pada truk sampah yang digunakan sebelumnya. Mengingat, daya angkut truk sampah compactor yaitu 1:3 atau bisa tiga kali lebih banyak dari truk konvensional. Sebab, truk ini menggunakan sistem press yang dapat memadatkan sampah yang dimuat.

"Kalau sebelumnyakan sistem manual, dicangkul yang memakan waktu. Kalau truk ini, sudah sistem dorong. Jadi dari segi kesehatan juga terjamin. Kedepannya juga, tidak ada lagi kita melihat truk-truk antri di TPA karena proses pemindahan sampahnya," ujarnya. Baca Lagi : Mulai Hari Ini Warga 6 Kecamatan Mulai Swab Tes, yang Pertama Rappocini
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)