Tuchel Sayangkan Reaksi Pemain PSG saat Kalah di Laga Le Classique

PARIS - Juara bertahan Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG) , harus menelan dua kali kekalahan secara beruntun di awal musim ini. Termasuk dipermalukan rivalnya Marseille di Parc des Princes pada laga bertajuk Le Classique ini.

Pada pertandingan itu, tim asuhan Thomas Tuchel ini harus kalah dengan skor 0-1. Bahkan, pada menit tambahan terjadi keributan hingga pengadil lapangan mengeluarkan 5 kartu merah untuk para pemain termasuk Neymar Jr yang tertangkap kamera memukul Alvaro Gonzalez.



Lima pemain yang mendapat kartu merah yakni Neymar , Leandro Paredes, Layvin Kurzawa, dan dua pemain Marseille yakni Jordan Amavi dan Dario Benedetto. Satu-satunya gol dicetak oleh pemain tim tamu Florian Thauvin pada menit ke 31.

"Saya tidak marah sama sekali, tantangannya adalah untuk memisahkan kinerja dari hasil," kata Tuchel kepada Telefoot.

"Saya tidak menyukai reaksi kami dalam tiga menit terakhir. Saya tidak setuju dengan itu, itu terlalu berlebihan. Saya akan menderita karena reaksi ini," lanjut pelatih yang membawa PSG ini menjadi Finalis Liga Champions muim lalu.

Terkait kekalahan beruntun yang dialami PSG , Tuchel mengaku kecewan akan hasil tersebut. Meski dirinya suka dengan perfoma pemainnya.

"Saya tidak suka hasilnya. Kami memiliki pertandingan yang hebat, penampilan yang hebat. Saya sangat senang dengan upaya tim saya. Jika kami terus bermain seperti itu, kami akan memenangkan semua pertandingan. Saya sangat senang," katanya.

"Bukan hal yang biasa bagi kami untuk tidak mencetak gol. Kami harus kembali ke konteks pertandingan ini. Kami memiliki statistik yang luar biasa. Itu pertandingan yang hebat. Saya sama sekali tidak khawatir. Saya bahagia sebagai pelatih. Kami masih kekurangan pemain, kami memiliki skuad yang sangat kecil," jelasnya.

Saat ini Kylian Mbappe dan Mauro Icardi absen, PSG mampu memberikan debut kepada pemain baru Alessandro Florenzi, yang tiba dari Roma dengan status pinjaman awal.



Tuchel telah menegaskan bahwa dia menginginkan pemain tambahan setelah kepergian Thiago Silva dan Edinson Cavani, sehingga untuk mengarungi Liga Champions butuh kedalaman skuad yang bagus.

"Apakah akan ada pemain baru? Saya sangat berharap. Bukan rahasia lagi, kami kehilangan lima pemain termasuk Choupo-Moting. Ini akan menjadi rumit, kami memainkan banyak pertandingan. Saya tidak tahu apakah tim lain yang pernah bermain di Liga Champions harus memainkan begitu banyak pertandingan," jelasnya.