Amran Sulaiman Klaim upaya Genjot Produksi Jagung Tuai Hasil
Suwarny Dammar
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim upaya pemerintah dalam menggenjot produksi jagung, telah menuai hasil yang memuaskan.
Menurut Amran, produksi jagung Indonesia sudah mampu mencukupi kebutuhan domestik dan sudah diekspor 372 ribu ton.
Upaya pencapaian swasembada jagung dilakukan Kementan melalui Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi jagung dengan peningkatan indeks pertanaman lahan sawah, penanaman di lahan kering, integrasi jagung di lahan sawit dan lainnya.
Baca Juga:
Selain itu dilakukan penanganan pasca panen serta membangun kemitraan antara petani dengan Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT).
"Hasilnya, pemerintah mampu melakukan pengurangan impor jagung sejak 2016. Jika pada tahun 2015 total impor jagung 3,5 juta ton, selanjutnya tahun 2016 menurun menjadi 1,3 juta ton dan tahun 2017 ditekan lagi menjadi nol impor jagung pakan ternak," paparnya melalui rilis tertulis yang diterima redaksi SINDOnews, Rabu (7/11/2018).
Kumulatif impor jagung pakan ternak yang disetop dari 2016 hingga 2018 sejumlah 9,2 juta ton, dengan rincian 2016 menghemat tidak impor 2,2 juta ton, 2017 menghemat tidak impor 3,5 juta ton dan 2018 menghemat tidak impor 3,5 juta ton. Bahkan tahun 2018 telah dilakukan ekspor 372 ribu ton.
Jika tidak ada program Upsus dan hanya dilakukan program yang biasa-biasa saja, maka diyakini Indonesia tahun 2018 dipastikan impor 3,87 juta ton, yaitu 3,5 juta ton impor yang telah di-NOL-kan ditambah 372 juta ton dari realisasi ekspor 2018. Ini artinya Program Upsus Jagung selama tiga tahun bisa menghemat devisa sebesar 9,6 juta ton senilai Rp 31 triliun.
Sejak tahun 2016-2018 sebagian pabrik pakan melakukan upaya-upaya rasionalisasi agar pakan bisa murah dengan mencampurkan gandum sebagai substitusi sebagian jagung.
(kem)
loading...
Berita Terkait
- Mentan Syahrul Diperintahkan untuk Siapkan Ekspor Beras
- Mentan RI Minta Peneliti Bantu Pemerintah Kembangkan Pertanian
- Ditunjuk Jadi Mentan, SYL Siap Hadapi Mafia Pangan
- Mentan Target Ketersediaan Beras di Atas 80 Juta Ton Per Tahun
- Sertijab Mentan, Amran Titip Masalah Data Pertanian ke SYL
- Kehadiran Mentan di Makassar Tuai Pujian dari Gubernur Sulsel
- Mentan Akan Berangkatkan Lima Penyuluh Pertanian ke Thailand
- Menteri Pertanian Bagi-bagi Bantuan ke Ribuan Petani Kabupaten/Kota
- Bone Terima Bantuan Sapi, Harga Spermanya Rp15 Juta per Tetes
- Mentan Dijadwalkan Resmikan Kampus Polbangtan Gowa di Bone
BACA JUGA
- Sampel Foto Tunjukkan Kemampuan Zoom Kamera vivo X30 hingga 60x
- Polisi Tunggu Hasil Penyelidikan Labfor Soal Penyebab Kebakaran Mal Lokasari
- Wanita Ini Mengaku Pembocor Dokumen Rahasia Kamp Uighur China
- Kemendagri Sebut Terbitnya PKPU Tak Larang Eks Napi Korupsi Ikut Pilkada Sesuai UU
- Bawa Sabu, Warga Muratara Ditangkap Polisi Saat Razia
- Suaka Politik Mereka yang Terguling dan Pembangkang
- Yuk, Mengenal Budaya Batak Lewat TB Silalahi Center
- Unit Pelayanan Pajak Jaktim Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor ke Rumah
- Daddies Nominasi BWF, Canda Hendra: Maksudnya Pemain Tua Terbaik
- Sistem Kereta Metro Terbesar di Dunia
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus