Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wabup Bantaeng Sebut Bidan Bagian Penting Pelayanan Kesehatan
loading...
Wabup Bantaeng, Sahabuddin bersama 55 anggota Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Bantaeng. Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
A
A
A
BANTAENG - Wakil Bupati Bantaeng , Sahabuddin membuka musyawarah cabang (muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Balai Kartini, Kamis (17/9/2020). Dalam kesempatan itu, Sahabuddin menyebut bidan adalah salah satu pelopor kabupaten sehat di Kabupaten Bantaeng.
Dalam sambutannya, Sahabuddin menyebut, ketika berbicara tentang program kesehatan di IndoneIa, khususnya kesehatan ibu dan anak, peran IBI diharapkan dapat membangun kesetaraan mutu pendidikan kebidanan. Hal ini, kata dia, terkait dengan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Bantaeng.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi upaya organisasi profesi kesehatan khususnya IBI yang turut berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Bantaeng, maka besar harapan agar IBI terus berusaha merevitalisasi perannya untuk berkontribusi dalam pelayanan kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Daerah IBI Sulsel, Hayati Anwar mengatakan, penguatan profesi IBImerupakanhal yang perlu dilakukan. Validasi anggota yang semakin bertambah mesti segera dilakukan untuk mendapat pengakuan secara nasional.
"Agar dapat diakui secara nasional maupun internasional," katanya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Ihsan, Ketua PC Kabupaten Bantaeng, Haslinda, serta kurang lebih 55 anggota IBI Bantaeng.
Dalam sambutannya, Sahabuddin menyebut, ketika berbicara tentang program kesehatan di IndoneIa, khususnya kesehatan ibu dan anak, peran IBI diharapkan dapat membangun kesetaraan mutu pendidikan kebidanan. Hal ini, kata dia, terkait dengan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Bantaeng.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi upaya organisasi profesi kesehatan khususnya IBI yang turut berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Bantaeng, maka besar harapan agar IBI terus berusaha merevitalisasi perannya untuk berkontribusi dalam pelayanan kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Daerah IBI Sulsel, Hayati Anwar mengatakan, penguatan profesi IBImerupakanhal yang perlu dilakukan. Validasi anggota yang semakin bertambah mesti segera dilakukan untuk mendapat pengakuan secara nasional.
"Agar dapat diakui secara nasional maupun internasional," katanya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Ihsan, Ketua PC Kabupaten Bantaeng, Haslinda, serta kurang lebih 55 anggota IBI Bantaeng.
(luq)
Explore More