Pemerintah Ajak Pihak Lain Bantu Bangun Huntap untuk Korban Banjir

Kamis, 17 September 2020 - 19:34 WIB
loading...
Pemerintah Ajak Pihak Lain Bantu Bangun Huntap untuk Korban Banjir
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Huntap di Luwu Utara. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengajak pihak lain turut berpartisipasi melalui corporate social responsibility (CSR), membantu membangun hunian tetap (Huntap) untuk korban bencana banjir bandang di Luwu Utara .

Diketahui saat ini Gubernur Sulsel sudah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan 50 unit hunian tetap (huntap).



Adapun jumlah rumah hunian yang dibutuhkan 1.295 rumah hunian. Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, BNPB dan Kementerian Sosial juga akan turut membangun rumah hunian. Adapun anggaran yang disiapkan Pemprov Sulsel sebanyak Rp5 miliar.

Diharapkan hunian ini tersedia dalam waktu enam bulan, kemudian pemulihan ekonomi dapat dilakukan. Untuk mencapai target tersebut maka Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah dan Bupati Lutra, Indah Indriani Putri berharap agar pihak lain turut berpartisipasi misalnya melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

"Saya berharap apa yang menjadi harapan Ibu Bupati tadi CSR banyak yang akan membantu tetapi pertama adalah provinsi, pusat ini akan menyelesaikan semua," kata Nurdin Abdullah di lokasi peletakan batu pertama hunian tetap (Huntap) Pemprov tahap 1 di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kamis, (17/09/2020).

Lahan sendiri telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Luwu Utara . Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan bahwa, telah banyak tenda pengungsian yang telah dibongkar oleh warga pengungsi. Pemda Lutra sendiri, telah menyalurkan dana tunggu hunian.

"Harapan kita setelah kegiatan ini 50 kita bangun, terus lanjut. Izin bapak gubernur, kebijakan CSR masing-masing kami inginkan menjadi bagian pembangunan di Kabupaten Luwu Utara," sebutnya.



Indah Putri berharap sebagai Gubernur sebagai pimpinan tertinggi dapat mengundang berbagai perusahaan di Sulsel untuk berpatisipasi. Kebijakan CSR untuk pembangunan hunian sangat dibutuhkan warga.

"Ini kesempatan bagi mereka menyalurkan CSR-nya di kabupaten Luwu Utara. Banyak perusahaan akan meringankan beban," harapnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2576 seconds (0.1#10.140)