Jukir Ini Kembalikan Uang Rp24 Juta yang Ditemukan Tercecer ke Pemiliknya

MAKASSAR - Sifat Irwan patut ditiru. Sebagai seorang juru parkir (jukir) , ia telah mengedepankan perilaku jujur. Uang sebesar Rp24 juta yang ia temukan dalam kantong plastik hitam dikembalikan ke pemiliknya.

Kantongan berisi uang pecahan Rp100 ribu itu, ia temukan di area parkir pusat perbelanjaan Makassar Town Square (MTos) Jalan Perintis Kemerdekaan. Tempat ia menjadi jukir.



Saat menemukan uang tersebut, Irwan tak punya niatan buruk. Menemukan pemiliknya menjadi tujuan utama Irwan. Terlebih, bersikap jujur sudah menjadi didikan orang tua Irwan sejak ia kecil

"Orang tua selalu ingatkan, biarpun kita dari orang tidak punya kita harus jujur. Ini yang terapkan. Jadi saya tidak punya niat untuk mengambil uang itu, saya hanya ingin mencari uang yang halal," tutur Irwan, saat dihubungi SINDOnews, Jumat (18/9/2020).

Tidak hanya mengembalikan uang tersebut, ayah dua orang anak ini bahkan tak mau menerima imbalan sepeserpun. Ia mengaku ikhlas bisa menolong sesama. Mencari rezeki yang halal merupakan niat utama Irwan saat hendak keluar rumah.

Irwan menceritakan saat menemukan uang tersebut, ia mengaku kaget. Sebab selama 11 tahun menjadi jukir, ini kali pertama ia menemukan uang sebanyak itu. Nilainya tak sedikit, Rp24 juta.

Uang itu ia temukan secara tidak sengaja. Itu bermula saat ia hendak pergi membeli minum. Tidak sengaja tertendang. Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu.

Ia pun berusaha mencari pemilik uang itu. Beruntung, ia mendapati seseorang yang tengah kebingungan mencari sesuatu. Saat ditanya, orang tersebut ternyata pemilik kantongan tersebut.

Ia bisa menyebutkan secara rinci uang yang ada dalam kantongan itu. "Biasanya saya dapat itu SIM, dompet, STNK, atau barang belanjaan. Tapi uang dengan jumlah sebesar ini baru pertama kali," ujarnya.



Dirut PD Parkir Makassar , Irham Syah Gaffar memberi apresiasi kepada Irwan. Sifat jujur yang dimiliki patut diacungi jempol. Sebab sulit bisa menemukan jukir yang bisa berlaku jujur.

"Irwan ini patut kita contoh, jukir seperti ini yang kita butuhkan di Kota Makassar," tuturnya.