Anggaran Rehabilitasi 9 SMPN Baru di Makassar Sentuh Angka Rp16 Miliar

Senin, 21 September 2020 - 06:45 WIB
loading...
Anggaran Rehabilitasi 9 SMPN Baru di Makassar Sentuh Angka Rp16 Miliar
Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mulai membenahi sekolah baru yang dibentuk berdasarkan hasil regruping. Anggaran sebesar Rp16 miliar disiapkan untuk merehabilitasi sembilan SMPN baru. Baca : Disdik Kaji Pembentukan Tujuh SMP Baru di Makassar

Pembenahan sekolah baru tersebut sementara proses lelang dan sudah masuk tahap evaluasi administrasi, kualifikasi teknis dan harga di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) .

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Irwan Bangsawan berharap agar proyek ini bisa secepatnya menemukan pemenang tender. Dia khawatir proyek ini tidak akan rampung mengingat sisa waktu pengerjaan hanya tinggal beberapa bulan lagi.

"Semoga ini bisa cepat terlaksana karena waktu berjalan terus sedangkan ini proyek fisik. Jadi saya minta semoga ULP segera merampungkan lelang dan menentukan pemenangnya," kata Irwan, kemarin.

Rehabilitasi sekolah baru cukup mendesak. Pasalnya, gedung yang digunakan saat ini merupakan gedung lama. Butuh pembenahan mengingat jumlah siswa terus bertambah setiap tahunnya. "Ini rata-rata hanya rehab ringan, seperti pembenahan ruang kelas," ujarnya.

Dari data yang dihimpun, ada sembilan sekolah baru yang akan dibenahi. Diantaranya, SMPN 47 Makassar Rp4 miliar, SMPN 52 Makassar Rp2,44 miliar, SMPN 51 Makassar Rp2,37 miliar.

SMPN 55 Makassar Rp2,1 miliar, SMPN 46 Makassar Rp1,3 miliar, serta masing-masing Rp950 juta untuk SMPN 48 Makassar, SMPN 49 Makassar, SMPN 50 Makassar, dan SMPN 54 Makassar. Baca Juga : Kemampuan Bahasa Inggris Diusulkan Jadi Syarat Pengangkatan Kepsek

Kepala SMPN 49 Makassar, Ikhsan mengatakan ada beberapa yang perlu dibenahi di sekolah . Seperti penambahan ruang kelas baru, penimbunan halaman dan penambahan tinggi pagar. "Jadi pagar itu masih mau dikasih tinggi, biar orang luar utamanya pedagang tidak bebas keluar masuk di sekolah buang air kecil apalagi pada saat jam kantor sudah tutup," kata Ikhsan.

Ikhsan menyebut ruang kelas di SMPN 49 Makassar saat ini berjumlah 12 ruangan. Namun, hanya 10 ruangan saja yang difugsikan sebagai ruang kelas. Lebihnya, digunakan sebagai musallah dan perpustakaan untuk sementara waktu.

"Ini rencananya kita dapat tambahan 2 RKB suntik. Tapi nanti 3 ruangan yang ada di kantor kita taktisi sebagai lapangan," tuturnya. Baca Lagi : Proyek Metro Tanjung Bunga Ditarget Selesai Tiga Bulan
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9894 seconds (0.1#10.140)