Menko PMK Wejang Maba UMM, Ini 5 Kunci Menjadi Pemimpin Besar

Selasa, 22 September 2020 - 20:13 WIB
loading...
Menko PMK Wejang Maba UMM, Ini 5 Kunci Menjadi Pemimpin Besar
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Mahasiswa dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Mahasiswa dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkesempatan membuka Pekan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun akademik 2020-2021 via daring. Menko Muhadjir menuturkan para mahasiswa baru harus memiliki 5C selama berkuliah.

Menurut Muhadjir, 5 C tersebut adalah Critical Thinking, Communication, Colaboration, Creative dan yang terakhir Character. "Mahasiswa harus memiliki lima hal penting yang harus ditanamkan selama menempa ilmu di kampus yang disebut 5C. Yakni, Critical Thinking, Communication, Colaboration, Creative dan yang terakhir Character,” katanya melalui siaran pers, Selasa (22/9). (Baca juga: Anda Tertarik Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020, Cek Cara Daftar )

Mantan Mendikbud ini pun berharap, dari UMM akan lahir para pemimpin-pemimpin yang handal di masa mendatang. “Namun yang harus diketahui, sebelum menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang, belajarlah untuk memimpin diri sendiri. Tidak akan bisa memimpin sebuah bangsa jika orang tersebut gagal dalam memimpin dirinya sendiri,” jelasnya.

Tak hanya itu, Muhadijir juga tidak lupa mengajak para mahasiswa baru untuk bermimpi sebesar besarnya. UMM tidak melarang para mahasiswa untuk menjadi seorang presiden, ilmuan, pengusaha bahkan ulama sekalipun.

“Jangan sekali kali bermimpi kecil, bermpimpilah yang besar. UMM bisa menjadi universitas terbaik di Jawa Timur selama 12 tahun merupakan mimpi pendahulu kita. Jangan merasa puas dengan apa yang telah dicapai, terus bekerja keras dalam menggapai cita-cita," terangnya. (Baca juga: Daftar Aplikasi dan Laman yang Dapat Diakses Bantuan Kuota Kemendikbud )

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMM Fauzan menyambut hangat bergabungnya mahasiswa baru di Jas Merah Kampus Putih. Menurut Fauzan, UMM memiliki tanggungjawab, tidak hanya menghantarkan peserta didik untuk menjai sarjana.

“Yang lebih penting adalah menghantarkan adik-adik menjadi pemimpin bangsa. Saudara harus menunjukan karakter jujur, kerja keras, dan optimis. Karena pemilik karakter itulah yang akan merebut kemenangan di masa mendatang,” katanya.

Mahasiwa, lanjut Fauzan, harus berfikir di atas rata-rata agar bisa mengeksplorasi segala kemampuan, agar bisa menjadi leader di masa yang akan datang. “Jangan sia siakan amanah dari orang tua. Sekali lagi saya ucapkan selamat datang para mahasiswa baru di UMM. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kita semua,” tandasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1012 seconds (0.1#10.140)