RS Batua dan Jumpandang Ditarget Rampung Tahun 2021 dengan Anggaran Rp100 M

Rabu, 23 September 2020 - 09:33 WIB
loading...
RS Batua dan Jumpandang Ditarget Rampung Tahun 2021 dengan Anggaran Rp100 M
Penyelesaian dua Rumah Sakit (RS) di Kota Makassar yaitu Batua dan Jumpang Baru ditargetkan akan masuk tahun anggaran baru 2021. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Penyelesaian dua Rumah Sakit (RS) di Kota Makassar yaitu Batua dan Jumpang Baru ditargetkan akan masuk tahun anggaran baru 2021, total anggaran keduanya ditaksir mencapai angka Rp100 milliar. Baca : Kelanjutan Pembangunan RS Batua dan Jumpandang Masih Dipertimbangkan

Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara membeberkan penganggaran pada tahun ini dipandang sulit dilakukakan lantaran waktu pengerjaan terbilang sempit hanya menyisakan kurang lebih tiga bulan.

"Di perubahan itu tidak ada karena Jumpandang Baru dan Batua itu nanti diberikan anggaran di 2021 untuk diselesaikan, karena kalau diberi lagi di anggaran perubahan ini nah sepenggal-sepenggal lagi kerjanya," ujarnya kepada SINDOnews.

Legislator Demokrat tersebut sebelumnya telah menargetkan penyelesaian khusus Jumpandang Baru bisa terealisasi untuk dua lantai gedung pada perubahan. Anggaran ditaksir mecapai Rp10 milliar. Namun telatnya pembahasan perubahan membuat penyelesaian juga ikut diundur. Abdi memastikan penganggaran dapat dilakulakan penuh hingga akhir tahun 2021.

"Waktu kita sampaikan ke pemerintah kota, tim TAPD dan wali kota itu disampaikan, kalau di perubahan ini kita cuma kasi anggaran anggaplah Rp10 milliar (Jumpandang Baru) berartikan 2021 lagi ada lanjutan. Itu sepenggal-sepenggal akhirnya nanti kualitasnya tidak bagus, jadi lebih bagus anggarannya itu di 2021," ucapnya. Baca Juga : BPKP Audit Kerugian Negara Dugaan Korupsi Pembangunan RS Batua

Sementara berbeda dengan tahun ini nantinya berdasarkan Permendagri no.90 tahun 2020 PPK dan KPA akan kembali ke Dinas Kesehatan . "Jadi dikembalikan lagi ke dinas terkait seperti itu di permendagri, jadi otomatis karena anggarannya di dinas kesehatan otomatis penanggungjawabnya dinas kesehatan," katanya.

Dia mengatakan dari hasil investigasi, khusus untuk RS Batua akan dirampungkan hanya sampai lantai empat gedung. Tidak ada lagi penambahan lantai. "Jadi nda usah lagi ditambah, itu sudah dihitung, perencanaannya kembali lagi ke Dinas kesehatan yang akan melaksanakan kegiatan itu," ujarnya. Baca Lagi : Pj Wali Kota Belum Restui Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Pulau
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2396 seconds (0.1#10.140)