Pemkot Siapkan Rp20 Miliar untuk Revitalisasi Pantai Losari

MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana merevitalisasi Anjungan Pantai Losari . Anggaran sebesar Rp20 miliar telah disiapkan, namun perencanaan belum rampung sehingga belum masuk tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar. Baca : Rudy Tegaskan THM dan Panti Pijat Belum Bisa Beroperasi

Menurut Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin , revitalisasi Pantai Losari saat ini dianggap penting sebab kondisinya sudah mulai usang dan terkesan tidak terurus. Sementara Pantai Losari merupakan salah satu ikon penting Kota Makassar, dengan daya tarik tersendiri. "Kita ingin secepatnya menghadirkan ikon yang layak untuk tujuan wisata," tukas Rudy kepada SINDOnews.

Rudy mengaku ingin mengupgrade Anjungan Pantai Losari agar lebih layak dikunjungi. Kualitasnya perlu ditingkatkan, apalagi, kawasan ini merupakan salah satu primadona yang paling diminati saat berada di Kota Makassar. "Kita mau Pantai Losari ini menjadi satu tempat yang betul-betul kita banggakan. Sehingga orang luar datang merasa puas dan tertarik untuk datang lagi," jelasnya.

" Losari ini sudah bagus, tinggal bagaimana kita angkat kualitasnya. Misalnya, tegel keramiknya diganti dan yang pecah itu kita naikkan. Sekarang kan Pantai Losari itu terkesan tidak terurus," tambahnya. Baca Juga : RS Batua dan Jumpandang Ditarget Rampung Tahun 2021 dengan Anggaran Rp100 M

Maka itu, lanjut dia, konsep perwajahan Pantai Losari bakal ditata menyesuaikan kondisi kekinian. Misalnya pada jalur pedestrian, Kenyamanan pengunjung harus jadi yang utama. "Nanti bisa di jalur pedestrian itu diberikan kanopi supaya pengunjung lebih nyaman. Tidak lagi kepanasan. Kalau hujan juga itu kesulitan orang cari tempat berteduh. Jadi itu salah satu saja," ungkap Rudy.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hamka , mengakui tegel dan keramik di kawasan wisata tersebut sudah banyak yang rusak dan perlu diperbaiki. Rencananya, tegel di jalur pedestrian Anjungan Pantai Losari akan diganti dengan konsep tradisional modern.

Bahkan, tak ada lagi kendaraan pengunjung yang boleh parkir di area Anjungan Pantai Losari . "Kalau itu sudah kita perbaiki sudah tidak bisa lagi masuk kendaraan. Karena yang bikin masyarakat tidak nyaman karena banyak kendaraan," ucap Hamka.

Selain itu, ia juga akan membenahi toilet. Sebab fasilitas ini yang kerap kali dikeluhkan pengunjung. Termasuk memastikan kondisi toilet tetap bersih dan air tidak macet. Baca Lagi : Pj Wali Kota Belum Restui Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Pulau