Pria Pencemburu Ini Racuni Mantan Istri, Bayinya Ikut Tewas karena Minum ASI

Sabtu, 26 September 2020 - 12:24 WIB
loading...
Pria Pencemburu Ini Racuni Mantan Istri, Bayinya Ikut Tewas karena Minum ASI
Josieli Lopes bersama bayinya yang tewas diracun sang mantan suami (kiri). Foto/Newsflash
A A A
ITAPEMA - Seorangg pria pencemburu membunuh mantan istrinya dengan racun. Ulahnya berakibat fatal, karena bayi mereka ikut tewas lantaran meminum air susu ibu (ASI) dari korban sebelum meninggal.

Setelah pernikahan mereka bubar, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut seharusnya pindah dari rumah yang dia tinggali bersama Josieli Lopes, 36, di Itapema, Brasil.

Namun, dia menaruh pada sepotong daging dan memberikannya kepada Lopes ketika dia tahu bahwa Lopes sudah memulai hubungan dengan pria lain. (Baca: Viral, Tentara China Menangis di Perbatasan India dan Jadi Olok-olokan )

Parahnya, bayi mereka juga secara tidak sengaja mengonsumsi racun ketika meminum ASI dari Lopes.

Menurut laporan media lokal yang dilansir news.com.au, Sabtu (26/9/2020), saat Lopes jatuh sakit parah, pria mengatakan akan membawa Lopes dan bayinya ke rumah sakit. Namun, pria itu ternyata membawa Ibu dan bayinya yang sekarat tersebut ke hutan terpencil di Rio dos Caedros, di Brasil selatan, di mana dia menguburkan mayat mereka.

Keluarga Lopes menjadi curiga setelah si mantan suami mengirim pesan kepada mereka dari ponsel korban tentang pindah ke lokasi baru.

Setelah kerabat yang peduli mencoba meneleponnya, nomornya menjadi tidak tersedia.

Seorang anak Lopes lainnya yang sudah remaja membunyikan alarm setelah dia melihat pesan itu diduga kuat dibuat oleh orang lain. (Baca juga: Media China Sentil Indonesia karena Menentang Klaim China di Laut China Selatan )

Pria berusia 34 tahun itu akhirnya ditangkap oleh polisi setelah dia mengaku membunuh mantan istrinya seminggu setelah Lopes dan bayinya dilaporkan hilang pada 15 September 2020.

Jasad Lopes dan bayinya ditemukan di hutan rimba pada 22 September.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)