Oknum Dinkop Diduga Sengaja Tarik Pungutan ke Pedagang Kanre Rong

MAKASSAR - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar telah diperiksa oleh Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar terkait dugaan pungutan liar (pungli) Kanre Rong Karebosi. Pemeriksaan terus dilanjutkan ke pihak lain termasuk tenaga kontrak pengelola UPTD. Baca : Tim Intelijen Kejari Turun Tangan Usut Dugaan Pungli di Kanre Rong

"Kemarin Kadis Koperasi dan UKM sudah kami periksa, tapi pemeriksaan masih berlanjut. Sementara yang kami periksa saat ini (Selasa 29/09/2020) tenaga kontrak pengelola UPTD, " ungkap Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Makassar, Ardiansyah Akbar

Ardiansyah tak menampik dalam perkara ini, pedagang sudah memberikan kesaksian. Pungutan diduga kuat memang sengaja ditarik oleh oknum dari Dinas Koperasi dan UKM. Kendati begitu, Ardiansyah enggan mengungkap hasil pemeriksaan saat ini sebab belum rampung.

"Pada intinya kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan. Nanti setelah semuanya rampung baru akan kami sampaikan, " jelasnya. Baca Juga : Pelaku Dugaan Pungli di Kanre Rong Diminta Diberhentikan

Dikonfirmasi sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Evi Apriani mempersilahkan Kejari dan aparat penegak hukum lainnya untuk mengusut perkara tersebut. "Saya mempersilahkan siapa pun yang mau memeriksa kasus pungli tersebut. Karena kalau saya yang tanya, yang bersangkutan tidak mengakui, " terangnya.

Meski demikian menurutnya, Inspektorat Makassar juga sementara ini sedang melakukan pemeriksaan. Ia mengatakan, jika nantinya pungli ini terbukti tentu oknum yang bermain harus menerima risiko yang diperbuat. "Sementara ini masih dalam pemeriksaan inspektorat, kalau terbukti maka, UPDT harus menerima resiko yang dia perbuat, saya akan membuat laporannya kepimpinan tentang perbuatannya tersebut, " pungkasnya. Baca Lagi : Inspektorat Makassar Mulai Selidiki Dugaan Pungli Kanre Rong