IAS Blak-blakan: Pesan Saya Pribadi kepada DP, Hentikan Selalu Berbohong!

Rabu, 30 September 2020 - 10:12 WIB
loading...
IAS Blak-blakan: Pesan Saya Pribadi kepada DP, Hentikan Selalu Berbohong!
Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), angkat bicara mengenai pernyataan mantan sahabatnya, Danny Pomanto (DP), yang menampik dukungan dan bantuan dirinya pada Pilwalkot Makassar 2014 . Pernyataan DP dalam acara influencer Rijal Jamal di kanal YouTube itu jelas merupakan kebohongan. Baca : Danny Pomanto Sebut Nomor 1 Adalah Angka Terbaik

IAS mengaku sebenarnya ingin melupakan 'kesalahan' menentukan arah dukungan pada Pilwalkot Makassar 2014 itu. Namun, besarnya desakan berbagai pihak untuk mengklarifikasi statement DP membuat dirinya akhirnya bersuara. Intinya, apa yang dikatakan DP jelaslah sebuah kebohongan dan masyarakat Makassar tahu betul apa yang sesungguhnya terjadi.

(Baca juga : BNN, Polisi, dan TNI Temukan 6 Hektare Ladang Ganja di Madina )

"Maaf, hal ini terpaksa saya harus jelaskan karena desakan banyak pihak kepada saya untuk menjelaskan yang sebenarnya kepada publik. Masyarakat tahu bahwa pernyataan DP tidak pernah dibantu oleh saya adalah sebuah kebohongan. Pesan saya pribadi kepada DP, hentikan selalu berbohong!," ucap IAS, dalam pernyataan resminya yang juga diunggah ke media sosial.

Terdapat tiga poin utama yang hendak ditanggapi IAS atas pernyataan DP. Pertama, pria yang dijuluki Bapak Pembangunan Makassar itu menekankan sebenarnya ingin melupakan apa yang sudah dilakukannya untuk DP. Sudah menjadi rahasia umum, IAS merupakan figur sentral yang mendudukkan DP menjadi suksesornya sebagai Wali Kota Makassar.

"Saya selalu ingin melupakan apa saja yang pernah saya lakukan untuk orang lain. Sebaliknya, dalam prinsip hidup saya, saya tidak terbiasa melupakan bantuan orang kepada saya." Baca Juga : Pj Wali Kota Kumpulkan Seluruh Camat untuk Revitalisasi Taman Kota

"Tapi, masyarakat tentu tahu sendiri bagaimana sebenarnya kisah kemenangan DP bersama Deng Ical melawan kandidat lain di Pilwalkot 2014 . Masyarakatlah yang lebih tahu. Kalau saya mudah lupa, masyarakat tentu tidak demikian. Sampai sekarang, masih banyak masyarakat yang selalu mengingatkan saya bahwa mereka menyesal membantu DP dan menyesalkan saya yang membawa DP kepada mereka untuk dipilih," jelas IAS melanjutkan.

(Baca juga : Suami dan Ibuku Selingkuh ketika Aku Sekarat, Sekarang Mereka Nikah )

Poin kedua yang ingin diutarakan IAS terkait tabiat buruk mantan sahabatnya yang akhirnya diketahuinya. Setelah mengantar DP duduk di kursi 01 Makassar, IAS diketahui ditinggalkan, meski sudah berkawan selama kurang lebih 17 tahun. Dari situ, mantan Ketua Demokrat Sulsel itu akhirnya tahu dan paham dengan tabiat buruk DP yang kembali maju pada Pilwalkot Makassar 2020.

"Saya juga tidak perlu kaget jika DP di mana-mana tidak pernah mengakui bantuan dan sokongan saya pada perjuangannya menjadi wali kota dulu. Saya tahu dan paham bahwa inilah kebiasaannya."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)