Indonesia Diharap Jadi Eksportir Perikanan Terbesar Ketiga

Rabu, 30 September 2020 - 16:34 WIB
loading...
Indonesia Diharap Jadi Eksportir Perikanan Terbesar Ketiga
Temu koordinasi pelaku usaha dan stakeholder hasil perikanan yang digelar oleh Pusat Pengendalian Mutu BKIPM di Hotel Aryaduta, Rabu (30/9/2020). Foto: SINDOnews/Marhawan Sehe
A A A
MAKASSAR - Indonesia sebagai negara dengan potensi produksi perikanan terbesar di dunia diharap menjadi eksportir perikanan terbesar ketiga di dunia pada tahun 2024 mendatang. Apalagi saat ini, potensi perikanan yang dimanfaatkan masih sekitar 20%.

Hal tersebut diutarakan oleh Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof Rokhmin Dahuri saat temu koordinasi pelaku usaha dan stakeholder hasil perikanan yang digelar oleh Pusat Pengendalian Mutu BKIPM di Hotel Aryaduta, Rabu (30/9/2020).


Prof Rokhmin menjelaskan, saat ini Indonesia menempati urutan ke-15 sebagai negara eksportir perikanan terbesar di dunia dengan nilai ekspor lebih dari USD 3 miliar pada tahun 2019 lalu.

"Potensi perikanan Indonesia adalah yang terbesar di dunia yaitu 115 juta ton per tahun dan yang dimanfaatkan baru 20%. Ruang mengembangkan potensi kelautan dan perikanan masih sangat luas," ujar Prof Rokhmin.

Selain potensi produksi yang sangat menjanjikan, kelautan dan perikanan juga memiliki potensi yang sangat besar untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan potensi tersebut adalah para pengusaha sektor kelautan dan perikanan mulai mengembangkan produk masa depan dari aquaculture seperti produk biofarma.

"Ke depan, seluruh pengusaha jangan hanya fokus di ikan dan udang saja, tapi move ke produk lain, yaitu produk masa depan dari aquaculture seperti biofarma dan lain-lain," ujarnya.


Adapun negara tujuan utama ekspor perikanan Indonesia adalah USA yaitu menguasai 37,05% dengan nilai USD1,82 juta, disusul China sebesar USD828,36 juta (16,78%), Japan sebesar USD665,19 juta (13,48%), Asean sebesar USD547,31 juta (11,09%), dan EU sebesar USD379,67 juta (7,69%).

Sementara negara dengan tujuan utama ekspor olahan perikanan Indonesia di antaranya USA, Jepang, Arab Saudi , Thailand, Italia, Inggris, Australia, Belanda, Kanada dan Spanyol.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4637 seconds (0.1#10.140)