Silaturahmi ke Xian Ma, Deng Ical Bahas Pertumbuhan Ekonomi Makassar

Rabu, 30 September 2020 - 19:47 WIB
loading...
Silaturahmi ke Xian Ma, Deng Ical Bahas Pertumbuhan Ekonomi Makassar
Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal saat memenuhi undangan silaturahmi Klenteng Xian Ma. Foto: SINDOnews/Muhaimin Sunusi
A A A
MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal melakukan silaturahmi ke Kelenteng Xian Ma di Jalan Sulawesi, Pattunuang, Wajo, Makassar, Rabu (30/9/2020). Tidak datang sendiri, Deng Ical memenuhi undangan silaturahmi Kelenteng Xian Ma bersama mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Pertemuan silaturahmi ini tidak membahas politik. Syamsu Rizal alias Deng Ical dan IAS justru banyak bicara soal pertumbuhan ekonomi Kota Makassar. “Pemerintah seringkali merasa begitu hebat karena ketergantungan seluruh warga kota pada kehadirannya. Pada kebijakannya. Sampai-sampai lupa bahwa peran swasta sangat penting dalam menyejahterakan masyarakat,” ucap Deng Ical.



Karena itu, menurut Deng Ical, saat dirinya menjadi Wakil Wali Kota Makassar di periode lalu, ia seringkali mengingatkan jajarannya untuk berhenti merasa telah berjasa menyejahterakan masyarakat. Sebab, ada sektor swasta dan sektor-sektor lain yang telah berkontribusi menciptakan multiflier effect sehingga tercipta kesejahteraan.

“Inilah yang mesti dipahami, sehingga hubungan pemerintah dengan swasta dan sektor-sektor lainnya harus senantiasa terjaga,” imbuhnya.



Itulah sebabnya, Deng Ical melanjutkan ke depan, ia secara tegas tidak akan membiarkan orang miskin bersaing dengan orang kaya pada titik yang sama. Harus ada affirmative action.

“Kebijakan pemerintah harus masuk untuk mengatur. Yang miskin diberi insentif untuk pendidikan dan kesehatan. Sementara yang kaya, pengusaha, yang berkontribusi menciptakan lapangan kerja, mungkin butuh insentif pajak atau insentif lain, sehingga usahanya bisa berjalan lancar dan mampu terus berkembang untuk mempekerjakan banyak orang,” paparnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2779 seconds (0.1#10.140)