Iqbal Minta Protokol Kesehatan Diperketat di Wilayah Kecamatan

Kamis, 01 Oktober 2020 - 09:59 WIB
loading...
Iqbal Minta Protokol Kesehatan Diperketat di Wilayah Kecamatan
Pjs Bupati Luwu Utara saat mengumpulkan Camat untuk mengimbau penerapan protokol kesehatan COVID-19. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara , terus memperketat penrapan protokol kesehatan termasuk di semua kecamatan di daerah ini.

Bahkan Pjs Bupati Luwu Utara , Muhammad Iqbal Suhaeb, mengumpulkan seluruh camat untuk mengingatkan kembali pentingnya penanganan COVID-19 ini, meski daerah tersebut akan menggelar Pilkada Desember mendatang.



Hingga Rabu 30 September 2020, kasus konfirmasi positif sudah mencapai 236 kasus. Berarti ada penambahan kasus baru sebanyak 15 kasus per hari ini. Angka ini jelas tak sedikit. Pertumbuhan kasus baru semakin subur, dan ini tentu harus ditekan melalui langkah-langkah taktis dan masif.

“Saya minta seluruh Camat kembali memasifkan patroli COVID-19 di wilayahnya, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya massa, seperti tempat hiburan, rumah ibadah, rumah makan, warkop, cafe dan pesta perkawinan. Para Camat bersama tim harus memastikan protokol kesehatan betul-betul dijalankan,” tegas Iqbal saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan COVID-19 dengan para Camat dan Forkopimcam, Rabu (30/9/2020) kemarin.

Iqbal meminta penegakan protokol kesehatan COVID-19 harus betul-betul ditegakkan.

“Kita harus tegas. Artinya, kalau ditemukan ketidakpatuhan segera lakukan penindakan dengan menutup sementara area tersebut. Saat ini kita tidak bisa lagi membiarkan warga yang tidak patuh pada protokol kesehatan, karena kalau ini tidak dipatuhi, tren peningkatan kasus yang ada saat ini tidak akan menurun,” tegas dia lagi.

Dia juga meminta para Camat terus berkoordinasi dengan dinas terkait dalam upaya penegakan protokol kesehatan.

“Untuk pasar misalnya, para Camat segera berkoordinasi dengan Dinas P2KUKM untuk melakukan penertiban akses keluar masuk ke pasar. Jalur masuk dan keluar harus dibedakan,” jelasnya.

Lanjut dia, untuk setiap rumah ibadah, harus ada petugas guna memastikan penerapan protokol kesehatan, khususnya bagi jemaah yang datang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3624 seconds (0.1#10.140)