BMKG Tambah 5 Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sulselbar

Selasa, 06 Oktober 2020 - 15:01 WIB
loading...
BMKG Tambah 5 Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sulselbar
Alat pendeteksi gempa dan tsunami di wilayah Sulselbar akan ditambah. Foto: Sindonews/Herni Amir
A A A
GOWA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) , akan menambah jumlah Warning Receiver System New Generasi (WRS Newgen) atau alat pendeteksi gempa dan tsunami di wilayah Sulselbar.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kabupaten Gowa, Gandamana mengatakan, kehadiran WRS Newgen di 315 daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Gowa diyakini sebagai alat pemberi informasi real time terjadinya kebencanaan.



Dia mengungkapkan, alat ini memberikan informasi gempa bumi secara real time, bahkan akurasi data dalam waktu kurang dari 3 menit sudah bisa diketahui adanya kebencanaan di seluruh Indonesia.

"Kalau di Sulsel saat ini sudah ada 14 WRS Newgen dan disebar di kabupaten kota. Dan tahun depan, kita akan ada penambahan lagi 3 untuk Sulsel dan 2 unit di Sulbar. Jadi tahun 2020 ini, akan ada penambahan 5 WRS," ungkapnya seusai Latihan Simulasi Kesiapsiagaan Sistem Peringatan dini dan Mitigasi Tsunami yang diselenggarkan oleh BMKG Pusat bersama BNPB secara virtual di Kantor BPBD Gowa, Selasa (6/10/2020).

Dia menuturkan, WRS Newgen ini semuanya disimpan di Kantor BPBD agar ketika terjadi bencana bisa dimonitor langsung oleh BPBD sehingga secepat mungkin bisa menginformasikan ke masyarakat untuk meminimalisir korban nyawa maupun harta.

Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansah mengaku pihaknya telah memilih operator yang akan standby dalam waktu 24 jam agar ketika ada pemberitahuan dari BMKG melalui WRS Newgen ini bisa segera dilakukan upaya mitigasi.



"Operator sudah kita pilih, karena harus jaga 24 jam. Kita tidak tau kapan bencana akan datang, tetapi ketika itu terjadi di daerah kita, kita sudah tau apa yang harus dilakukan," jelasnya.

Ikhsan mengaku, mitigasi bencana yang harus ditingkatkan agar informasi bisa cepat tersampaikan sehingga mampu meminimalisir adanya korban bencana.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)