Langkah Gubernur Sulsel Kembalikan Kejayaan Jeruk Keprok Selayar

Rabu, 07 Oktober 2020 - 23:30 WIB
loading...
Langkah Gubernur Sulsel Kembalikan Kejayaan Jeruk Keprok Selayar
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah meninjau lokasi pembibitan jeruk keprok selayar, Rabu (7/10/2020). Foto: Humas pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Jeruk keprok varietas selayar merupakan salah satu varietas unggul asal Sulsel. Jeruk keprok ini merupakan jeruk keprok pertama yang didaftarkan sebagai varietas unggul di Indonesia.

Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah mengakui keunggulan jeruk ini dan Selayar sangat identik dengan cita rasa spesifik, yaitu manis segar dengan rasa asam diujungnya, serta aromanya harum, tekstur daging yang padat dan karakter kulit yang mudah memisah dari bagian dalam jeruk.

Nurdin ingin kejayaan produksi dan kualitas jeruk ini kembali meningkat. Gubernur menjelaskan strategi pertanian jeruk keprok di Selayar pada acara peninjauan lokasi pembibitan jeruk keprok selayar dan menyerahkan cultivator di Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (7/10/2020).



"Saya kita ingin betul-betul jeruk Selayar ini mulai dari pengendalian hama, pemupukan sampai rekayasa teknologi kita sangat diperhatikan," kata Nurdin.

Ia ingin menghasilkan buah-buah lokal kualitas tinggi. Sehingga tidak kalah dengan buah-buah impor. Jeruk ini juga bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah Selayar, seperti Pulau Ehime di Jepang. Ehime adalah sister city (provinsi kembar) Provinsi Sulsel, sehingga alih teknologi dapat dilakukan dengan mudah.

"Saya ingin memberikan gambaran di Jepang, bahwa ada sebuah pulau namanya Ehime, itu produksinya hanya jeruk. PADnya hanya jeruk. Kita masuk bandara dan toko-toko, kuenya dari jeruk. Semua produk yang di pajang di kios-kios itu dari jeruk. Keluar dari bandara kita sudah dapat pot-pot yang tanaman jeruk," jelasnya.

Selanjutnya juga akan dibangun pusat penelitian dan pengembangan (litbang) khusus untuk jeruk. Kualitas buah-buahan ditingkatkan, demikian juga tampilan yang selama ini menjadi keluhan. Tenaga ahli juga akan disiapkan untuk mendampingi.

"Provinsi punya lahan di sini akan bangun Litbang, kita akan bangun sekolah petani khusus memberikan skill petani dalam rangka perawatan jeruk, pemupukan dan info teknologi," jelasnya.

Setelah melakukan peninjauan, Gubernur menemukan permasalahan yang perlu dibenahi, yang utama hama, air dan bibit.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)