Ratusan Pedagang di Pasar Lakessi Akan Tempati Los Baru

Minggu, 11 Oktober 2020 - 15:55 WIB
loading...
Ratusan Pedagang di Pasar Lakessi Akan Tempati Los Baru
Ratusan pedagang di Pasar Lakessi akan menempati los baru usai direnovasi. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A A A
PAREPARE - Ratusan pedagang di Pasar Semi Modern Lakessi Parepare akan menempati Los Baru, setelah perbaikan bagian belakang pasar sudah rampung.

Bahkan Dinas Perdagangan Kota Parepare , mulai memindahkan pedagang pangan basah dan pangan kering, pada Minggu, (11/10/2020).



Plt Kadis Perdagangan Parepare , Hasan Ginca mengatakan, pemindahan para pedagang ini merupakan pedagang yang kena dampak relokasi pada saat pasar tersebut akan dibangun.

Hasan menjelaskan, jumlah los yang siap ditempati di pasar tradisional tersebut sebanyak 313. Pedagang yang dipindahkan, berdasarkan data saat dilakukan relokasi. Diantaranya 110 los, pedagang kering 176 los, dan kios sebanyak 27.

Pemindahan pedagang relokasi, kata Hasan, dilakukan agar penataan pasar jauh lebih tertata lebih apik dari sebelumnya.

"Pedagang kita verifikasi sebelum seluruh pedagang yang telah terdata, ditempatkan di los masing-masing. Ini sesuai pesan wali kota, agar masyarakat pedagang betul-betul dikawal hingga kembali menempati tempat hak mereka yang telah ditata," jelasnya.

Baca Juga: Website DPRD Kota Parepare Diretas, Tertulis 'The Real Impostor'

Ada dua kategori los baru dan siap huni, kata Hasan lagi, yakni dampak utama dan dampak irisan. Karena kata dia, masih ada beberapa pedagang yang belum tercover dikarenakan kapasitas los yang masih terbatas.

Ke depan, kata Hasan lagi, akan mengupayakan agar pedagang yang belum tercover dapat memiliki los ataupun kios. Pihaknya, jelas Hasan, melakukan proses pemdataan dan registrasi pedagang selama 2 hari, dan akan mengupayakan akan rampung hingga Selasa (13/10/2020) besok.

"Dalam dua hari ke depan, kami target seluruh penempatan pedagang , kita rampungkan, dan dilakukan dengan cara pengundian untuk menghilangkan kesan keberpihakan pada pedagang tertentu," tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)