Inggris Siap Gempur Rusia, Jet Tempur Siluman Terbaru Siaga
Tim Sindonews
LONDON - Ancaman dari berbagai penjuru kini mengintai Rusia, salah satunya berasal dari Militer Inggris yang mengaku siap menggempur Rusia dengan jet tempur siluman terbaru Angkatan Udara Kerajaan (RAF) F-35B Lightning.
Menteri Pertahanan Gavin Williamson mengatakan rincian kesiapan dari apa yang disebut dengan "Initial Operating Capability (IOC)" diharapkan diumumkan pada hari Kamis kemarin di RAF Marham, Norfolk, rumah bagi jet tempur F-35 dan Tornado. Jet tempur Tornado telah menjadi andalan RAF sejak tahun 1970-an dan memasuki usia pensiun.
Jet tempur Tornado telah memberikan kekuatan udara kritis di Irak, Afghanistan, Balkan, dan wilayah yang lebih luas.
Baca Juga:
Williamson juga akan mengumumkan peningkatan yang signifikan pada armada pesawat tempur Typhoon RAF, suatu langkah yang disambut oleh para ahli pertahanan.
Justin Bronk, peneliti di RUSI (Royal United Services Institute) yang berspesialisasi dalam kekuatan tempur udara, mengatakan; "Jika Inggris akan memiliki jawaban atas ancaman Rusia yang bangkit, kita benar-benar membutuhkan Typhoon dan F-35 bekerja bersama, yang membutuhkan sedikit modernisasi."
"Secara teori keduanya saling melengkapi dengan cemerlang, tetapi Anda perlu mendapatkan modernisasi sebelum itu menjadi kenyataan," katanya, yang dikutip The Telegraph, Jumat (11/01/2019).
Typhoon yang telah di-upgrade, yang beroperasi bersama F-35 akan membuat Inggris mampu menundukkan pesawat-pesawat tempur di dunia selama setidaknya dalam 20 tahun. Typhoon kemungkinan akan diganti pada akhir usianya dengan Tempest, jet siluman generasi berikutnya yang diluncurkan pada bulan Juli di pameran udara Farnborough.
Kementerian Pertahanan akan menginvestasikan £2 miliar pada tahun 2025 untuk mendatangkan pesawat baru, yang akan digunakan pada tahun 2035.
Pembaruan yang direncanakan untuk Typhoon diharapkan mencakup beberapa peningkatan teknologi yang akan dikembangkan lebih lanjut untuk Tempest, seperti radar canggih yang baru.
(sss)
loading...
Berita Terkait
- Inggris dan Prancis Berencana Kirim Sendiri Pasukan ke Suriah
- Sulsel dan Inggris Jajaki Kerja Sama di Beberapa Bidang
- AS Kirim Pasukan ke Afganistan, Rusia Siagakan Sistem Rudal S-300
- Polisi Temukan Kontainer Penuh Mayat, 39 Jasad Diidentifikasi
- Dahsyatnya Rudal Nuklir Rusia yang Siap Tempur 2025
- Rudal Balistik Sineva dan Bulava Ditembakkan Dua Kapal Selam Rusia
- Pengiriman Pertama Sistem Pertahanan S-400 Rusia Tiba di Turki
- Rusia Akan Rilis Sistem Pertahanan Udara Canggih untuk Diekspor
- Singgung China dan AS, Presiden Rusia Menentang Perang Dagang
- Jurnalis Ditahan Karena Narkoba, Pengacara Yakin Itu Jebakan
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus