53 Kepala Desa Terpilih di Bulukumba Dilantik Via Konferensi Video

Rabu, 15 April 2020 - 17:28 WIB
loading...
53 Kepala Desa Terpilih di Bulukumba Dilantik Via Konferensi Video
Suasana pelantikan kepala desa di Kabupaten Bulukumba. 53 di antaranya dilantik via konferensi video. Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
A A A
BULUKUMBA - Bupati Kabupaten Bulukumba, AM Sukri Sappewali melantik 62 kepala desa untuk periode 2020-2026, Rabu (15/4/2020). 53 di antaranya dilantik lewat konferensi video. 9 lainnya dilantik langsung di ruang pola kantor bupati.

53 kepala desa yang dilantik lewat konferensi video dilakukan di sembilan tempat berbeda. Di masing-masing lokasi, protokol pencegahan Covid-19 tetap dilakukan. Seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Tamu undangan dalam pelantikan di sembilan lokasi juga dibatasi dan dijaga ketat. Kepala desa hanya didampingi satu orang, perwakilan BPD dan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) masing-masing satu orang. Adapun di ruang pola kantor bupati, dihadiri Wakil Bupati dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta Ketua Pengadilan Negeri.

Bupati AM Sukri Sappewali dalam sambutannya mengingatkan para kepala desa yang baru saja dilantikagar tidak melaksanakan pesta syukuran.

“Jika ada yang melakukan pesta, maka akan berurusan dengan pihak kepolisian,” ucap Sukri. ( )

Di tengah pandemi Covid-19, ia meminta seluruh kepala desa, baik yang baru dilantik maupun yang masih menjabat agar fokus pencegahan dan penanganan Covid-19. Para kepala desa kata dia, bisa melakukan refocusing dana desa untuk membiayai penanggulangan Covid-19.

Sukri juga meminta para kepala desa untuk melakukan gerakan produksi masker 1.000 buah per desa. Masker tersebut diperuntukkan untuk warga desa dengan memaksimalkan sumber daya di desa.

Selanjutnya, Sukri meminta kepala desa melaksanakan kegiatan padat karya tunai untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi warga yang terdampak secara ekonomi karena wabah Covid-19, dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan.

"Senantiasa mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, jaga jarak sampai wabah ini mereda," imbuh Sukri.

Selain itu, ia juga meminta kepada warga pendatang di wilayah desa masing-masing melakukan isolasi diri di rumah dan berkoordinasi dengan tim medis untuk pengecekan kesehatannya.

Gugus Tugas Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa lanjut Sukri, harus senantiasa memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial, gotong royong untuk bersama-sama melawan wabah Covid-19.

"Jangan sampai terjadi penolakan terhadap warga yang terpapar positif corona, atau pun yang masih berstatus ODP dan PDP. Justru mereka inilah yang harus kita bantu bersama agar mereka sembuh," paparnya lagi.

Adapun penggunaan dana desa untuk penanganan Covid-19, Sukri meminta kepala desa untuk tetap mengacu pada prinsip akuntabilitas, transparan, efektif dan efisien serta bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6098 seconds (0.1#10.140)