Pemkab Takalar Raih Penghargaan Promosi Penanaman Modal Asing

Rabu, 14 Oktober 2020 - 20:14 WIB
loading...
Pemkab Takalar Raih Penghargaan Promosi Penanaman Modal Asing
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar meraih penghargaan dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan sebagai DPMPTSP terbaik tahun 2020 dalam kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor Penanaman Modal Asing Berbasis Kawasan. Foto: Istimewa.
A A A
TAKALAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar meraih penghargaan dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terbaik tahun 2020 kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor Penanaman Modal Asing Berbasis Kawasan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sulsel Bambang Kusmiarso di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Gubernur Sulsel , dan Kapolda Sulsel di Hotel Claro Makassar, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Kembangkan UMKM, BPN dan Pemkab Takalar Gandeng Perbankan

Bupati Takalar , Syamsari Kitta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut. Penghargaan yang diraih adalah berkat dukungan dari seluruh stakeholder terkait.

"Kegiatan ini juga memberi semangat kepada kita semua untuk terus menerapkan manajemen yang baik dalam perizinan, sehingga izin usaha terproses cepat, mudah dan berkualitas," ungkapnya.

Menurutnya, birokrasi harus berbenah sehingga mampu menghadirkan budaya melayani, tidak ada lagi pelayanan perizinan yang berbelit-belit yang akan menjadi penghambat masuknya investasi .

"Semua harus berubah, kalau bisa cepat kenapa mesti diperlambat,itulah harapan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Pemkab Takalar Kembali Fungsikan Stadion Paccea

Menurut Syamsari, pemberian penghargaan diberikan karena Pemerintah Kabupaten Takalar bersama PT KBN dan Kemenperin mampu meloloskan Kawasan Industri Takalar menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Kawasan ini telah diminati oleh investor asing terutama para pengusaha yang tergabung dalam industri recycling logam non ferrous. "Insha Allah, jika kawasan ini sudah beroperasi maka kita optimis salah satu program strategis di RPJMD Takalar 2017-2022 yaitu penyerapan 10.000 tenaga kerja dapat terealisasi," terang Syamsari.

Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah perbaikan layanan perizinan dan non perizinan untuk kemudahan berusaha, mendorong terealisasinya investasi besar dan dapat bekerjasama dengan UMKM di Sulsel.

Baca Juga: Kemudahan Investasi Akan Genjot Serapan Tenaga Kerja
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2872 seconds (0.1#10.140)