Pemerintah dan Polisi Sepakat Larang Siswa SMP Bermotor ke Sekolah
Supriadi Ibrahim
WATAMPONE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kepolisian Resort (Polres) Bone melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait larangan pelajar atau siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggunakan sepeda motor ke sekolah.
Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani langsung Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bone, Rosalim Hab dan Kasat Lantas Polres Bone, AKP Thamrin di Gedung PKK, Jalan Andi Mappayukki, Watampone, Jumat (18/01/2019).
Turut hadir menyaksikan Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi dan Kapolres Bone, AKBP Kadarislam Kasim. Larangan berkendara ini akan diberlakukan segera usai anggota Satlantas menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Baca Juga:
Kasat Lantas Polres Bone, AKP Thamrin menjelaskan, upaya ini dilakukan guna meminimalisir jatuhnya korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan pelajar.
Dari data lakalantas di tahun 2018 lalu, jumlah kasus mencapai 451. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 52 jiwa yang didominasi anak usia dini atau di bawah umur.
"Jadi ini semacam komitmen bersama dalam menjaga agar tidak semakin banyak korban laka lantas yang berasal dari pelajar SMP kedepannya," terang Thamrin.
Untuk itu, dalam isi perjanjian kerjasama yang diteken bersama Dinas Pendidikan ini meminta kepada seluruh pihak sekolah untuk membuat aturan tertulis terkait larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi seluruh siswa saat bersekolah.
"Tidak boleh membawa sepeda motor ke sekolah dengan alasan apapun. Siswa-siswi disarankan untuk naik kendaraan umum. Kalau lebih aman lagi, biar bisa diantar lagi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bone, Rosalim Hab sangat mendukung program tersebut. Apalagi menurutnya, pelajar merupakan masa depan bangsa yang harus dijaga.
"Jangan sampai banyak pelajar yang jadi korban lakalantas di jalan semakin banyak. Sebab, jika dibiarkan maka generasi penerus bangsa akan semakin berkurang," singkatnya.
(bds)
loading...
Berita Terkait
- Sanitasi Layak untuk 761 SD di Bone Ditarget Rampung Tahun Depan
- LPPA Bone Kecam Aksi Oknum Sekdes Lakukan Aksi Begal Payudara
- Jadi Tersangka Begal Payudara, Plt Sekdes Tappale Terancam Dipecat
- Pelaku Begal Payudara Mahasiswi di Bone Ternyata Oknum Plt Sekdes
- Polisi di Bone Menyita Bibit Subsidi Seberat 2,84 Ton dari Rumah Warga
- Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Korupsi Eks Kabid PAUD Disdik Bone ke Polisi
- Cerita Kades di Bone Temukan Emas Batangan Soekarno Ternyata Hoaks
- Penyidik Polres Bone Kembali Periksa Saksi Kasus Korupsi Buku PAUD
- Polres Bone Gandeng Interpol Buru Dokter Gadungan
- Petani Bone Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus