PKK Gowa Kumpulkan 10.682 Masker untuk Dibagikan ke Warga

Rabu, 15 April 2020 - 18:33 WIB
loading...
PKK Gowa Kumpulkan 10.682 Masker untuk Dibagikan ke Warga
PKK Gowa menyerahkan lebih 10 ribu masker kain ke Bupati Gowa untuk dibagikan ke warga. Foto/SINDOnews/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Tim Penggerak PKK berhasil mengumpulkan sekitar 10.682 masker kain yang akan dibagikan kepada warga yang masuk kategori kelompok rentan terpapar virus corona atau covid-19. Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, mengatakan masker ini telah diserahkan ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gowa di Posko Induk Penanganan Covid-19, Rabu (15/4/2020).

Priska menyebutkan bantuan masker kain yang jumlahnya melebihi target merupakan sumbangan dan partisipasi dari anggota PKK, DWP dan Dekranasda di Kabupaten Gowa.

Hal itu sebagai bagian aksi nyata dalam mencegah penyebaran covid-19. Apalagi kepada masyarakat dengan kelompok rentan seperti lansia dan mereka yang memiliki riwayat penyakit dan masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah.

"Alhamdulillah masker kain yang terkumpul lebih dari target. Kami berharap setelah masker ini diserahkan bisa langsung di bagikan kepada yang memang betul-betul membutuhkan," ujarnya.

Masker kain itu juga akan dibagikan kepada warga dengan mata pencarian berisiko, seperti para pedagang, driver online, tukang ojek, tukang becak, dan masyarakat lainnya yang masih harus keluar rumah karena bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Langkah yang diambil PKK dan Pemkab Gowa ini selaras dengan kebijakan Presiden Indonesia Joko Widodo agar pemerintah di setiap kabupaten/kota dapat memfasilitasi pemberian masker kain secara gratis bagi masyarakatnya. Bantuan ini sendiri diterima langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gowa.

Bupati Adnan mengapresiasi penyerahan bantuan masker ini dan berharap pendistribusiannya dapat tepat sasaran. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan masker kain yang diberikan, apalagi produksi masker kain ini melibatkan UMKM lokal. Sehingga selain bisa membatu pendapat pelaku usaha lokal juga membantu masyarakat rentan," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)