Yusran-Syahban Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

Selasa, 20 Oktober 2020 - 07:43 WIB
loading...
Yusran-Syahban Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
Seorang guru salah satu sekolah di Kota Makassar di tengha aktivitas belajar mengajar beberapa waktu yang lalu. Foto: SINDOnews/Muctamir Zaide
A A A
PANGKEP - Kesejahteraan tenaga guru honorer masih jadi persoalan di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Pangkep. Salah seorang guru honorer Kecamatan Labakkang, Pangkep, Sujiati Kamaruddin mengamini kondisi itu.

Sujiati bilang, sejauh ini pendapatannya sebagai seorang guru sangat rendah. Dalam sebulan ia dan rekan-rekannya yang lain digaji tak lebih dari Rp150 ribu dalam sebulan.



"Iye sangat rendah. Tidak cukup untuk membiayai kebutuhan. Tapi untuk kebaikan siswa, kami tetap ikhlas mengabdi," ujarnya, Senin (19/10/2020).

Kondisi ini pun menjadi perhatian calon bupati Kabupaten Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau . Dia yang maju didampingi Syahban Sammana mengaku akan fokus membenahi dunia pendidikan di Pangkep. Dirinya pun akan memperjuangkan nasib guru honorer menuju kesejahteraan.

Yusran menyampaikan, ia bersama Syahban telah membuat program yang akan menyejahterakan tenaga guru. Nama programnya Pangkep cerdas. Program ini juga menyentuh kebutuhan dasar para siswa serta orang tuanya.

"Di program Pangkep cerdas, kita akan siapkan gaji tetap untuk tenaga honorer. Sumber dananya nanti berasal dari APBD , dengan nominal paling sedikit Rp500 ribu perbulan ataukah lebih," katanya.

Menurut Yusran, programnya ini sangat bisa terealisasi. Sebab, pemerintah bisa menganggarkan di Dinas Pendidikan untuk membayar gaji tenaga honorer. "Jadi gaji guru yang berasal dari dana BOS tetap ada. Insyaallah dengan begini akan memberikan kesejahteraan untuk tenaga pengajar," jelas mantan Ketua DPRD Pangkep tersebut.

Selain program itu, calon wakil bupati Kabupaten Pangkep, Syahban Sammana mengungkapkan bahwa akan ada jaminan pendidikan gratis bagi bagi siswa, sehingga beban orang tua akan berkurang.

"Bukan hanya saat sekolah, tapi sampai baju sekolah siswa akan kita tanggung. Ini untuk jenjang SD sampai SMP. Selain itu akan ada pembangunan sarana ibadah di setiap sekolah," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2298 seconds (0.1#10.140)