Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
LSP Politani Pangkep Selenggarakan Sertifikasi Kompetensi Kerja
loading...
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkep sukses menyelenggarakan program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) untuk alumni dan mahasiswa, Senin (19/10/2020). Foto: Istimewa.
A
A
A
PANGKEP - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkep sukses menyelenggarakan program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) untuk alumni dan mahasiswa, Senin (19/10/2020). PSKK kali ini menyasar 60 orang alumni dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Budidaya Perikanan.
Ketua Prodi Budidaya Perikanan, Dr Andriani mengatakan, 60 peserta PSKK merupakan gabungan alumni dan mahasiswa Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan, terdiri dari 20 orang peserta yang mengikuti uji kompetensi skema pembenihan udang air payau dan 40 orang peserta yang mengikuti uji kompetensi skema pemeliharaan udang air payau.
Sementara untuk penguji PSKK adalah Asesor dari Program Studi Budidaya Perikanan. Pelaksanaan PSKK ini, tambah Andriani, juga dihadiri oleh Ketua LSP Politani Pangkep , Ir Andi Imran Anshari, serta Ketua Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan Ardiansyah, Ph.D.
"Kegiatan PSKK ini telah dilakukan untuk kesekian kalinya oleh LSP Politani Pangkep . Untuk tahun anggaran 2020 ini mengakomodir 60 alumni dan mahasiswa Prodi Budidaya Perikanan," ujar Andriani.
Senada, Penanggungjawab Pelaksanaan Program PSKK Politani Pangkep , Nur Rahmawaty Arma, Ph.D, yang juga merupakan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Politani Pangkep , menjelaskan jika program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja(PSKK) ini bertujuan untuk memperoleh pengakuan terhadap kompetensi mahasiswa Prodi Budidaya Perikanan.
Sertifikasi ini, lanjutnya, memfasilitasi calon tenaga kerja/tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sehingga mudah diterima untuk bekerja oleh perusahaan. Sertifikasi ini berlangsung atas dukungan biaya dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Tahun Anggaran 2020.
"Alhamdulillah LSP Politani Pangkep dari tahun ke tahun berhasil menyelenggaran PSKK ini. Kami berharap, alumni dan mahasiswa yang nantinya telah bersertifikasi benar-benar dapat terserap di industri serta mampu berdaya guna dan berdaya saing sesuai kompetensinya," tandasnya.
Ketua Prodi Budidaya Perikanan, Dr Andriani mengatakan, 60 peserta PSKK merupakan gabungan alumni dan mahasiswa Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan, terdiri dari 20 orang peserta yang mengikuti uji kompetensi skema pembenihan udang air payau dan 40 orang peserta yang mengikuti uji kompetensi skema pemeliharaan udang air payau.
Sementara untuk penguji PSKK adalah Asesor dari Program Studi Budidaya Perikanan. Pelaksanaan PSKK ini, tambah Andriani, juga dihadiri oleh Ketua LSP Politani Pangkep , Ir Andi Imran Anshari, serta Ketua Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan Ardiansyah, Ph.D.
"Kegiatan PSKK ini telah dilakukan untuk kesekian kalinya oleh LSP Politani Pangkep . Untuk tahun anggaran 2020 ini mengakomodir 60 alumni dan mahasiswa Prodi Budidaya Perikanan," ujar Andriani.
Senada, Penanggungjawab Pelaksanaan Program PSKK Politani Pangkep , Nur Rahmawaty Arma, Ph.D, yang juga merupakan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Politani Pangkep , menjelaskan jika program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja(PSKK) ini bertujuan untuk memperoleh pengakuan terhadap kompetensi mahasiswa Prodi Budidaya Perikanan.
Sertifikasi ini, lanjutnya, memfasilitasi calon tenaga kerja/tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sehingga mudah diterima untuk bekerja oleh perusahaan. Sertifikasi ini berlangsung atas dukungan biaya dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Tahun Anggaran 2020.
"Alhamdulillah LSP Politani Pangkep dari tahun ke tahun berhasil menyelenggaran PSKK ini. Kami berharap, alumni dan mahasiswa yang nantinya telah bersertifikasi benar-benar dapat terserap di industri serta mampu berdaya guna dan berdaya saing sesuai kompetensinya," tandasnya.
(agn)
Explore More